Lihat ke Halaman Asli

sugita

Menulis merupakan bagian hidup

Akar Bajakah yang Luar Biasa

Diperbarui: 4 Juni 2021   07:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

oyimedia.com

Sejak adanya penelitian oleh pelajar SMA di Kalimantan tengah , akar bajakah yang semula tidak punya nama mendadak menjadi terkenal sebagai obat herbal . Dampaknya banyak penduduk mencari akar bajakah  tersebut di hutan belantara untuk di disimpan menjadi obat cadangan maupun diperjual belikan.

Semula  dulu bajakah hanya dikenal sebagai akar penyimpan air ,jika penduduk yang berkelana ke hutan tidak membawa air , akar bajakah inilah yang dipotong kemudian diminum airnya.Namun tidak  disangka jika ternyata akar bajakah ini memilki khasiat yang luar biasa .Berbagai penyakit dapat disembuhkannya oleh khasiat akar bajakah ini .Kolesterol bisa turun setelah minum air rebusan bajakah ini ,tutur kata dari seorang temaan. Bahkan keluarganya juga sembuh dari kanker Payudara setelah minum secara rutin akar kayu bajakah ini.,berdasarkan tutur kata dari rekan  yang telah mengkonsumsi.

 Akar bajakah yang diserut kecil -kecil direbus segenggan dengan air satu gelas setelah dingin airnya disaring kemudian di minum sehari sekali tentu saja diringi doa untuk selalu memanjatkan doa kepada tuhan yang maha kuasa.

Beberapa hari yang lalu teman -teman sekerja   yang tertunda Vaksinasi Covid -19 karena tensi tinggi diatas 200 dan kolesterol  diatas 300 juga mengkonsumsi akar bajakah dengan minun air rebusan dalam seminggu bisa turun menjadi normal sehingga mereka bisa melanjutkan vaksin.

Akar bajakah diklaim mengandung 40 macam fito kimia yang dapat menyembuhkan kanker diantaranya flavonoid ,fenolid.steroid ,saponin ,terpenoid dan alkaloid. Memang sebenarnya jaman dulu kala  nenek moyang penduduk asli Kalimantan telah memanfaatkan akar bajakah ini untuk penyembuhan kanker namun belum dipopulerkan. Setelah adanya penelitian pelajar di Palangkaraya  akar bajakah tersebut populer kembali.

     




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline