Lihat ke Halaman Asli

Bendahara Gaji Guru Dirampok?

Diperbarui: 26 Juni 2015   16:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Mendengar dan mengikuti berita di media elektronik khususnya televisi hari ini sungguh menimbulkan keprihatinan, baik dari nasib si bendahara gaji, nasib para PNS yang tidak menerima gaji, namun juga keprihatinan atas tingkat kerawanan jalanan di negeri Indonesia ini. Meskipun kabar tentang perampokan terhadap bendahara gaji ini bukan yang pertama kali terjadi, namun terulangnya kejadian yang sama sungguh merupakan keanehan. Mengapa?????

Dari pihak bendahara gaji, mengapa tidak mengambil pelajaran dari berbagai kejadian perampokan uang gaji yang telah banyak diberitakan diberitakan. Sudah seharusnya jika mendapat tugas mengambil dana yang cukup besar dari bank adalah melakukan antisipasi terhadap factor keamanan dalam perjalanan. Dalam hal ini pihak keamanan (polisi) telah menawarkan pengawalan kepada setiap puhak yang melakukan pencairan dana dari bank dalam jumlah banyak. Anehnya tawaran pihak kepolisian ini seakan disepelekan oleh para bendahara gaji atau siapapun yang diberi tugas mencairkan uang dari bank.

Dair pihak kepolisian, sudah seharusnya melakukan patrol lebih intensif pada tanggal-tanggal bertepatan dengan banyaknya pencairan uang dari bank oleh para bendahara gaji. Karena ini merupakan rutinitas mestinya dapat dilakukan pemanatauan dan peningkatan jumlah personil patrol, sehingga peluang terjadinya perampokan akan semakin kecil.

Dalam hal antisipasi mencegah atau setidaknya mengurangi resiko perampokan terhadap para bendahara gaji, barangkali dapat ditiru apa yang dilakukan oleh Bank BPD DIY. Pada setiap masa pencairan gaji PNS, pihak Bank BPD DIY dengan pengawalan polisi bersenjata lengkap melakukan pengiriman dana ke kantor-kantor atau sekolah-sekolah; bukannya bendahara gaji datang ke bank kemudian mencairkan uang di bank. Tingkat kerawanan akan terjadinya perampokan relative lebih kecil dari pada jika bendahara gaji mengambilnya dari bank. Saya pikir, pihak polisi juga lebih mudah dalam melakukan pengamanan dan pengawalan terhadap beberapa unit kendaraan milik Bank BPD daripada harus mengawal setiap bendahara gaji, karena waktunya pasti hamper bersamaan.

Jadi, mengapa mesti pihak bendhara gaji yang mengambil uang ke bank? Dengan pihak bank yang mengantar ke sekolah/kantor dengan pengawalan oleh pihak polisi, tingkat keamanan relative lebih terjamin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline