Lihat ke Halaman Asli

Teha Sugiyo

mea culpa, mea maxima culpa

[Humor] Sastro Dekil Jualan Jamu (15k, 20s,100j)

Diperbarui: 26 Maret 2016   14:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="sumber: : http://www.duniainter.net/wp-content/uploads/2013/09/Gambar-Lucu-6.jpg"][/caption]

(Humor) SASTRO Dekil Jualan Jamu (15k, 20s, 100j)

Sastro Dekil ketanggor batu. Sejak  bekerja sebagai office boy (OB) di sebuah perusahaan milik  seorang bos yang super duper bawel ketewel, dia sering geleng-geleng kepala. Bos yang satu ini mulutnya comberan, eh salah ding, ngomongnya suka kayak comberan. Abis dikit-dikit bilang “taikebo, taikebo”.  Kan itu cocoknya di comberan, omel Dekil.  Bos taikebo ini, nah lho, bener kan,  juga suka main potong saja, kalau tidak dituruti keinginannya. Bulan lalu ia motong gaji seenaknya, gara-gara Sastro Dekil  salah menyediakan kopi, padahal yang diminta teh. Pernah bos motong celananya gara-gara  Dekil telat 3 menit saat dipanggil menghadap. “Awas lho, kalo kamu bikin salah lagi, tak potong empritmu!” ancam bos.

“Hwalah, gawat nih,” batin Dekil. Makanya dia lebih hati-hati kini. Yang penting tidak bikin salah, supaya tidak kena hukuman.

Yang lebih gila, bosnya suka minta dihibur dengan tebak-tebakan atau kisah-kisah  aneh yang harus bisa bikin bosnya cekikikan,  riang-gembira, suka-suka, ketawa-ketiwi  bin senang-senang. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, maka Sastro Dekil harus tahu banyak hal. Dia harus belajar berbagai kemungkinan supaya dapat memenuhi keinginan sang bos. Ia baca banyak buku, mengingat banyak cerita lucu, gosip, semihabul, dan coba memodifikasi cerita-ceritta itu menurut rekaannya sendiri. Yang penting bosnya hepi, dan emprit dapat diselamatkan.

Pernah sehabis makan siang, pada jam istirahat, bos memanggilnya.  Dengan pertanyaan neko-neko, bos bikin hati Dekil deg-deg plas, kepala cenut-cenut. Tak ada angin tak ada hujan, Dekil ditanya tentang basa Inggris.

“Kamu bisa basa Inggris?” tanya bos.

“Yah, litel-litel-lah bos”.

“Apa basa Inggrisnya keset?”

“Welkam (wellcome)”.

“Good”.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline