Halo Blogger Kompasiana,
Ini hari sangat bersejarah,
karena saya GO-Blog hari ini,
GO publik untuk nge-Blog.
Tulisan di bawah paragraf ini saya kutip dari KBBI, saya hanya menggabungkan dan memilih kata tersebut hanya untuk menjadikannya sebagai harmoni kesatuan sebuah tulisan. Tapi kok lebih condong ke kritikan? Itu kan cuma Judul di atas, biar banyak yang baca aja. Yuuk mulai aja biar Gak kelamaan:
"Selamat pagi BBM..
Harga kamu jadi genit gara-gara pencitraan.. Besok, nanti atau kapan kamu pasti dinobatkan untuk mendapatkan piala Citra..
Hallo rakyat, kita pelihara nasib kita dengan tiga kartu ajaib, tapi jangan ditambah pake remi, kartu domino atau kartu judi lainnya, karena kita sedang berjudi dengan nasib kita sendiri..
Hai para pendemo kenaikan BBM yg dulu paling menentang keras, kok sekarang kamu paling antusias menaikkan BBM dan menikmatinya atas nama rakyat?
Hai media yg dulu paling rajin menyuarakan pertentangan naiknya BBM dengan berbagai argumen solusinya, kok sekarang malah jadi sponsor utama mendorong naiknya BBM.. "
Yah namanya juga suara hati, cuma dalam hati aja, ehh tapi ini kan tulisan, Yaahh jadi terbaca deh suara hatinya..
Udahan yuuk?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H