Lihat ke Halaman Asli

Sugiharto

Guru MAN 2 PATI

Masjidil Aqsha dan Politik Manusia

Diperbarui: 29 Agustus 2024   08:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kamu tahu nggak? Kalau israel itu berarti hamba tuhan. Abdullah. Isra dalam Bahasa ibrani berarti hamba dan el berarti tuhan. Isarael nama lain juga dari nabi ya'kub. Jadi kalau kita membahas israel berarti membahas hamba tuhan.

Hamba tuhan, menjadi pelaku utama di dunia ini. Hewan dan tumbuhan hanya menjadi pendambing bagi manusia. Bumi menjadi tempat hidup. Berbagai kepentingan dari sejak dulu digelar di atasnya. Manusia sang hamba tuhan memerankan tugas dengan kebebasannya.

Pengelolaan dunia oleh khalifah kadang menimbulkan gesekan kepentingan. Ujungnya berbeda. Yang paling tragis jika hamba tuhan saling berperang dengan nama tuhan. Pertumpahan darah mengotori nomenklatur "hamba tuhan".

Pertumpahan darah yang bisa kita saksikan sekarang berada di tanah palesina. Miris rasanya menyaksikannya. Konflik yang tidak kunjung berakhir menyebabkan hamba tuhan terganggu beradu dengan tuhan di rumah tuhan.

Kita saksikan blockade tantara menghalangi warga muslim melaksanakan solat di Masjidil Aqsha. Suara tembakan, teriakan dan kadang ada ceceran darah yang ditemui. Bukan suara adzan dan lantunan ayat suci Al-Qur'an yang seharusnya terkumandangkan.

Menurutmu apa penyebabnya? Politik manusia. Siapa yang salah? Mereka yang mengaku hamba tuhan tapi ingin melenyapkan sesama hamba tuhan.

Kapan konflik berakhir? Ketika sesama hamba tuhan saling pengertian. Tidak ada kepentingan politik yang pangkal tujuannya masalah ekonomi dan kekayaan. Pihak tersebut harus dimusuhi Bersama. Bukan memusuhi hamba tuhan tapi memusuhi sifat hamba tuhan yang sewenang-wenang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline