Lihat ke Halaman Asli

Sugiharto

Guru MAN 2 PATI

Penulis adalah Pilihanku

Diperbarui: 11 Januari 2023   21:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok KSGN

Resume ke-1 KBMN-28
Tanggal : 11 Januari 2023
Tema : Menulis Setiap Hari
Narasumber : Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd.
Moderator : Dail Ma'ruf, M.Pd.

Salam hangat kopi susu kawan semua, menurutku, penulis merupakan pekerjaan yang menjanjikan, penuh independensi, fleksibelitas dan berpotensial sekali mendatangkan keuntungan finansial. Wow.. tapi.....tapi... tapi... tidak usah pakai tapi tapian. Karena penulis adalah pilihanku.   

Langsung saja kita belajar menulis dari Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd. yang dimoderatori oleh Widya Setianingsih. S.Ag. Kemampuan menulis dipandang sebagai indikator intelektualitas serta kematangan berfikir. 

Detailnya, mereka yang mampu menulis sudah pasti mempunyai daya nalar yang tinggi, kemudian mampu diaplikasikan kedalam bahasa tulisan sehingga orang lain yang membaca menangkap apa yang ingin disampaikan oleh si penulis.  

Penulis yang hebat mampu menyentuh pembaca, entah lewat bahasanya yang menjadikan pembaca ber empati dan simpati, tersentuh hati kecilnya ataupun terangsang kongitifnya. 

Pembaca merasa terbawa hati atau akalnya samapai-sampai tak terasa bahkan terhanyut oleh suasana yang diciptakan penulis dalam tulisannya. Semisal kita membaca novel Harry Porter karya J.K. Rowling. 

Sang ibu rumah tangga yang melegenda. Sunggah dasyat alur ceritanya. Atau novel-novel karya Andera Hirata. Sianak rantau dari pulau Belitung. Pembaca tersihir berlama-lama untuk membaca.

Tak ada bacaan hebat seperti diatas yang dihasilkan secara instan. Kecuali keajaiban Tuhan tentunya. Katakanlah Andrea Hirata, dia telah menulis sejal kecil. Maka, rasa bahasanya beda. Diksi yang dipilih terasa renyah dibaca. Membuat candu bagi pembaca. Itu butuh waktu lama. Dan saya rasa menulis memang passionnya.

Bagi kita pemula, hilangkan rasa tidak berbakat, tidak memiliki ide, ataupun tidak punya waktu. Kan, kita diberi waktu sama. 24 jam lamanya. J.K rowling dan andrea Hirata waktunya sama dengan kita. Tinngal kita kan? hehe

Sebagai guru, secara logika sebenarnya kesempatan menulis kita sangat besar, tapi sekali lagi tak bisa terlaksana. Apa kita tak tahu cara menulis? Ataukah tak tahu tujuan menulis? Ataukah bingung kapan kita menulis? Jawabannya pasti beda diantara kita. Monggo dijawab dengan menulis.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline