Barabai, Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Keas IIB Barabai khusyuk mendengarkan ceramah agama yang disampaikan oleh Ustadz Bahrul Ilmi dari Pondok Pesantren Subulussalam, Sabtu (12/08).
Karutan Barabai, Gusti Iskandarsyah menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan kegiatan pembinaan kepribadian yang rutin dilaksanakan setiap hari sabtu di Masjid At Taubah Rutan Barabai.
Dalam ceramahnya Ustadz Bahrul Ilmi mengajak warga binaan untuk sering duduk bersama ulama dengan cara hadir di majelis ilmu. Dengan mendengarkan hikmah dari para ulama maka akan membut hati teraebut hidup.
"Sebagaimana badan bisa mati ketika tidak diberi makan, maka begitu pula hati akan mati jika tidak di isi oleh ilmu dan hikmah," jelas beliau.
Selain itu beliau juga menjelaskan hadist Rasulullah Shalallahu alaihi wa salam yang menegaskan bahwa menuntut ilmu agama itu wajib bagi setiap muslim dan muslimah. Karena dengan ilmu itu kita mengetahui apa yang diperintah serta yang dilarang oleh agama.
Lebih lanjut Ustadz Bahrul juga menjelaskan akan datang suatu zaman dimana orang menjauhi orang yng berilmu, maka Allah akan turunkan kepadanya tiga bala yaitu tidak berkahnya harta, Allah menjadikan pemimpin yang zolim bagi mereka, dan mereka dikhawatirkan meninggal tidak beriman.
Menutup ceramahnya beliau mengajak para warga binaan untuk paling tidak menghadiri majelis tiga kali dalam seminggu agar ketika bebas nanti menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Usai ceramah warga binaan memanjatkan doa bersama dan dilanjutkan dengan sholat zuhur berjamaah.
Pembinaan kepribadian melalui ceramah agama ini sangat mendukung program dari Kepala Kanwil Kemenkumham Kalsel, Faisol Ali agar proses reintegrasi Warga Binaan Pemasyarakatan benar-benar merubah kepribadian mereka menjadi lebih baik lagi ketika kembali kemasyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H