Lihat ke Halaman Asli

Selamat Hari Pendidikan

Diperbarui: 17 Juni 2015   07:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1430704563991685655

Saat mereka mengakronimkan Guru itu “digugu dan ditiru” mungkin akan jadi polemik. Karena pendidikan erat kaitanya dengan sekolah, jadi persepsi yang timbul hanya focus pada seorang guru dan murid, antara tenaga kependidikan dengan peserta didik. Padahal pendidikan tidak sebatas itu, dimana, kapan sajapun bisa difungsikan sebagai akses “pendidikan”. Pendidikan tidak sekedar mengajar apalagi uang yang dikejar. Jika sudah seperti itu ,tak ubahnya  buruh dengan tuntutan bayar karena tunjangan dan gaji yang kurang menggelegar. Layakah mereka tersebut sebagai pendidik dengan pahlawan tanpa tanda jasa? Pendidikan itu  tentang  teladan, penerapkan, ajaran, menjadikan, dan pendidikan bukan menyoalkan tentang bayaran atau berjuta alasan untuk meningkatkan jabatan. Pendidik itu mulia jika bisa menerapkan tugas-tugasnya. Pendidik bisa Ashor jika perilakunya kotor. Jangan jadi pendidik jika popularitas yang dikulik , jangan jadi pendidik karena berharap gaji tertuang dalam kertas secarik . Tapi jadilah pendidik yang baik, bukan pendidik yang munafik.

Peserta didik itu bukan objek penghasilan, tapi mereka datang untuk akhlak yang baik dan wawasan menuju kedewasaan. Mereka butuh bimbingan bukan segudang omelan karena melanggar peraturan. Mereka butuh pengertian bukan sekedar membahas pelajaran. Ketika sang pendidik”kencing berdiri “ maka peserta didik akan “ kencing berlari”. Bukan peserta didik dipaksa mengerti kemauan pendidik , tapi pendidik wajib memahami peserta didik. Sulit memang,,tidak gampang bagi mereka yang hanya berharap bayaran dan tunjangan segudang. Tapi mudah bagi mereka yang bercita –cita lalu berkarya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

AKU INGIN JADI GURU

“Pak,,kok duduk dikantin? Tidak kekantor  kan makan-makan?” Tanya ervan,,

“Pak,, enak ya jadi guru?”, saat ditanya mengapa. Apa yang dia katakan?

Nanti kalau sudah besar saya mau jadi Guru pak, gajinya besar ,,makananya enak enak, kalau tidak ayam goreng, bebek goreng kalau gak kakap bakar . “ kok tahu?”, bungkusnya dibuang ditempat sampah depan kantor pak,, kan bisa kelihatan,, hehehe,,. Lagian jadi guru itu sesuka sendiri “ murid –murid pada berantem, dibiarkan saja, berangkatnya siang tapi pulangnya pagi, kan enak pak?”

*selamat hari pendidikan di 2 mei*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline