Lihat ke Halaman Asli

Sucen

Hidup itu sederhana, putuskan dan jangan pernah menyesalinya.

Cepat Kilatnya Waktu

Diperbarui: 19 Desember 2020   18:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber pinterest/ghufizeru

Detik, satu detik, detik kedua berirama konstan begitu seterusnya hitungannya sama.

Detik tak pernah berhenti sehingga masa waktu tak terasa sudah jauh melangkah, secara sadar kita tahu bahwa waktu terus berjalan seiring itu ada perubahan yang pasti dari kefanaan dunia ini.

Sebagai mahluk terhitung dari tarikan nafas pertama hingga sadar sampai dengan detik sekarang perubahan demi perubahan nilai demi nilai terlampaui dengan sendirinya jika dalam perubahannya kita dalam performa yang positif tentu hasilnya membahagiakan namun sebaliknya jika apa yang terjadi adalah kemurungan, maka ratapan waktu saja yang terhitung.

Detik baik akan terasa bermakna dan itu sangat sulit untuk mempertahankannya. Kemurungan akan melanda tatkala waktu terbuang sia sia entah apa yang membuat rasa ini jatuh bangun, ada semangat ada juga terpuruk lesu.

Wahai Tuhan Pemegang alam semesta baikanlah dimasa akhirku kelak.

Salam Halu




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline