Lihat ke Halaman Asli

Sucen

Hidup itu sederhana, putuskan dan jangan pernah menyesalinya.

Hari Kartini di Saat Pandemi

Diperbarui: 21 April 2020   12:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Kombes

" Habis Gelap Terbitlah Terang "

Ungkapan R. A Kartini yang tak lekang dimakan jaman. Ditengah Pandemi bisa kita artikan masa gelap bagi bangsa dan dunia, kita ketahui bersama wabah covid-19 yang tak kunjung reda ini menggelapkan semua angan dan cita-cita.

Semoga terang segera terbit corona segera pergi, masyarakat tidak merugi berkepanjangan.

Jika dulu R. A. Kartini dikekang haknya sebagai kaum perempuan, bahwa perempuan itu dibatasi geraknya cuma boleh didapur kemudian dikasur. Lewat gagasannya (Kartini.red) anggapan itu ditepis dengan memperjuangkan hak perempuan perempuan juga berhak sukses dan berkarir layaknya kaum pria.

Terang saja momen pergerakan ini diabadikan kaum perempuan dalam perjuangkan haknya, kesetaraan gender kini dikumandangkan bahkan dijadikan syarat wajib untuk beberapa kegiatan dibidang pembangunan dan penentuan kebijakan.

Perempuan sebagai penyeimbang tatanan dunia tidak bisa dianggap lemah, justru keberadaannya menguatkan tulang rusuk kaum adam berdo'a dibelakang layar untuk suami-suami teladan.

Yang bukan suami teladan, bagaimana nasibnya? Tanyakan pada alam semesta...

Momen peringatan R. A. Kartini kali ini sedang dirundung duka sebatas sebar ucapan, bagi kaum perempuan tentu bergerak meneruskan perjuangannya (R. A. Kartini.red).

" Selamat Hari Kartini " perjuanganmu akan dikenang selalu.

Salam Merdeka KBC-45 | Sucen

Dok. Kombes

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline