Sejak membludaknya jumlah pemudik dari Jakarta dan Luar Negeri Desa Cenang siapkan petugas jaga 24 Jam nonstop untuk menerima laporan warga yang datang dari luar kota maupun luar negeri.
Tercatat dari tanggal 27 maret 2020 hingga kini ada 190 pemudik tiba di Desa Cenang, Songgom-Brebes, Jawa Tengah. Sebagian besar datang dari Ibu Kota Jakarta. Melalui pengeras suara Desa, diumumkan setiap pemudik harap mendatangi posko covid-19.
Warga yang datang ke posko disemprot desinfektan ini bertujuan mematikan virus corona sekaligus memastikan tidak akan menularkannya.
Kepala Desa dibantu satuan gugus tugas kesiapsiagaan penaggulangan virus corona warga yang baru saja datang wajib lapor kemudian dicatat dan otomatis menjadi Orang Dalam Pantauan (ODP).
Dengan banyaknya pemudik maka kerja tim desa semakin bertambah walau himbauan sudah didengungkan oleh Gubernur Jawa Tengah mengenai larangan mudik ke kampung halaman, namun rupanya warga masyarakat lebih memilih pulang kampung dengan alasan tempat mereka bekerja ditutup yang dagang tidak diperbolehkan berjualan.
Masuk akal juga jika dalam perantauan tidak boleh beraktifitas sementara kebutuhan hidup harus dicari biaya hidup terus berjalan pulang kampung jadi pilihan.
Jika Jakarta adalah status zona merah pandemi corona, maka dipastikan para pemudik dari Jakarta harus betul-betul diperiksa kondisi kesehatannya bukan tidak mungkin paparan virus corona tidak ditularkan. Orang terpapar dan sehat tidak negitu kelihatan hanya dokter yang bisa memastikannya oleh sebab itu perlu kerja keras agar corona tidak sampai ke desa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H