WANATAWANG - Kastijah (60) tahun, warga Dukuh Pengilon RT.05/04 Desa Wanatawang Kecamatan Songgom ini kesehariannya tidak ada aliran listrik dirumahnya hanya dengan mengandalkan lampu minyak (ceplik). Nenek Kastijah hidup menjanda dan kini hidup di sepetak rumah sederhana bersama family-nya.
Beliau tidak pantang menyerah dalam menghadapi roda kehidupannya dengan kesehariannya sebagai buruh tani.
Soal penerangan dirumahnya, Kastijah menggunakan Ceplik. Walau sudah ditawari untuk disambungi listrik beberapa kali oleh tetangganya yang sudah ada listriknya, Kastijah menolaknya dengan alasan takut kalau tidak bisa membayarnya.
Penemuan kasus nenek Kastijah berawal dari Tim Agen 46 Kec. Songgom yang rutin mengadakan kegiatan sosial menyambangi lansia-lansia di desa se Kec. Songgom yang kebetulan pada saat itu sedang ada di Desa Wanatawang tepatnya di Dukuh Pengilon.
Melihat kondisi Nenek Kastijah tersebut, Tim Agen 46 berinisiatif melaporkan ke Grup Forum Peduli Kec. Songgom. Dari grup itulah berswadaya dari para donatur dan mengupayakan rumah nenek Kastijah dapat dialiri listrik oleh PLN.
Dan alhamdulliah, hari ini (7/3/2020) rumah nenek Kastijah sudah terpasang listrik daya 900 VA oleh PLN didampingi oleh TKSK Kec. Songgom. biaya listrik dirumah ibu Kastijah akan ditanggung oleh donatur H. Sudirno Desa Cenang Kec. Songgom. Secara pribadi.
Pemilik Kios Buah Abu Bilal membenarkan bahwa pihaknya akan secara pribadi membantu biaya tagihan listrik Ibu Kastijah tiap bulannya.
" Insya Alloh bulanannya Saya yang tanggung " tandas Sudrino via pesan singkatnya digrup Whatsapp Forum Peduli Kec. Songgom.
#KecamatanSonggom
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H