Lihat ke Halaman Asli

Sucen

Hidup itu sederhana, putuskan dan jangan pernah menyesalinya.

Replikasi Program Pengolahan Sampah

Diperbarui: 22 Januari 2020   17:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tabung Komposter dok. Sucen

Cenang, Pengolahan sampah menjadi momok dan isu yang ramai diperbincangkan disetiap pembahasan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes). Setiap tahun desa diminta anggarkan pengolahan sampah baik pembangunan Tempat Pembuangan Sementara sampai sarana dan prasarananya.

Desa Cenang, Songgom-Brebes terkait sampah dari tahun 2017 mulai berbenah satu persatu sarana dari pembuatan TPS hingga kendaraan dan tong sampah.

Kali ini Desa Cenang mencoba replikasi program pengolahan sampah yang ada di Desa Galuh Timur Kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes, yakni membuat inovasi pengolahan sampah dengan alat komposter. komposter adalah alat yang dibuat menggunakan tabung besar dimodifikasi sedemikian rupa berguna untuk proses permentasi sampah organik, dari hasil permentasi itu dihasilkan 2 produk pupuk yaitu pupuk kompos padat dan pupuk organik cair (POC), POC didapat dari hasil pembusukan sampah yang otomatis airnya turun dan ditampung dibagian bawah komposter.

Proses permentasinya dibantu dengan menggunakan mikro organisme dan hewan ulat bernama magot ulat pengurai sampah.

Dengan alat komposter diharapkan warga bisa memanfaatkan untuk keperluan pertanian dengan membuang sampah organik kedalam komposter. 

Dalam rangka memberikan edukasi ke warga apapun ada manfaatnya sekalipun itu sampah, dimulai dari diri sendiri dengan harapan bisa bermanfaat bagi banyak orang. bisa dibilang aksi lokal berdampak global.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline