Lihat ke Halaman Asli

Sucen

Hidup itu sederhana, putuskan dan jangan pernah menyesalinya.

World Cleanup Day 2019

Diperbarui: 21 September 2019   13:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi

Pemerintah Kabupaten Brebes hari ini ikut melaksanakan World cleanup Day 2019 diikuti semua Oragnisasi Pemerintah Dearah se Kabupaten Brebes secara Nasional dan dikitu oleh 158 Negara.

Tidak ketinggalan Kantor Kecamatan Songgom-Brebes juga menurunkan semua karyawan dan stafnya untuk ikut melakukan kegiatan bersih-bersih dipimpin langsung oleh Mochamad Sodiq, S.STP, M.Si selaku Camat Songgom-Brebes.

Kegiatan bersih-bersih di wilayah Kecamatan Songgom Kabupaten Brebes fokus pada lingkungan Pondok Pesantren Salafi Pimpinan Kyai Haji Mas Mansyur Tarsudi Desa Jatirokeh Songgom-Brebes. Hal ini dilakukan karena dilingkungan tersebut ada sungai yang dipenuhi oleh tumpukan sampah entah dari mana asal sampah tersebut menurut penuturan warga setempat Jajang selaku Pengurus Pondok Pesantren Al-Falah Sofwaniyah yang kebetulan bersebelahan dengan Ponpes Salafi " sampah ini kiriman dari desa sebelah kebetulan disini sungainya berbelok sehingga ketika ada sampah yang terseret arus tersangkut dan menumpuk " tutur jajang.

ditemui setelah kegiatan bersih-bersih di ruang pelayanan paten Kantor Kecamatan Songgom Camat Songgom Mochamad Sodiq, S.STP, M.Si mengatakan bahwa tumpukan sampah dialiran sungai pager ayu Desa Jatirokeh Songgom-Brebes itu sudah puluhan tahun dan tidak pernah dibersihkan sehingga menumpuk selain bau busuk juga mengganggu pemandangan. kebetulan ada hari kebersihan dunia (world cleanup day 2019) pada Sabtu (21/09) ini adalah momen yang pas untuk melakukan bersih-bersih disitu. " kata Sodiq

lanjut Sodiq kegiatan bersih-bersih ini akan kami lakukan selama tiga pekan setiap hari sabtu dengan harapan sampah yang masih menumpuk bisa terangkut semua. ada 3 lokasi yang menjadi sasaran kegiatan ini masih disekitar lingkungan tersebut salah satunya dijembatan dekat makam pahlawan yang tidak kalah banyak tumpukan sampahnya. lanjutnya

Dokumentasi pribadi

bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup dengan diturunkannya armada truk pengangkut sampah sampah berhasil diangkut sebanyak 3 truk dikonfirmasi satu kali angkut bobotnya kira-kira 3 ton sampah berarti hari ini sampah yang berhasil diangkut ada 9 ton. setelah sampah dibersihkan harapannya Pemerintah Desa Jatirokeh bisa mengupayakan langkah-langkah atau himbauan serta aturan agar warga sekitar sungai tidak lagi membuang sampah di aliran sungai, jika memungkinkan pada Musyawarah Desa tahun 2020 bisa diusulkan kemudian disepakati dan dimasukkan kedalam Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) untuk pembuatan pagar penghalang diisi jembatan untuk menghalangi agar tidak ada lagi sampah yang dilempar ke sungai. tutup Sodiq.

selain melibatkan semua karyawan Kantor Kecamatan, kegiatan ini juga dibantu oleh Danramil dan Babinsa, Bidan dan pegawai Puskesmas jatirokeh, para santri, pegawai teknis pengairan dan warga Desa jatirokeh-Songgom-Brebes sekitar sungai.

Dokumentasi pribadi

sementara itu Bidan Desa Jatirokeh Yayu juga mengungkapkan bahwa sampah ini sangat mengganggu jika tidak dibersihkan bisa mengganggu kesehatan Yayu juga berharap setelah dibersihkan warga tidak lagi membuang sampah disungai.

" Perlu juga memberikan edukasi kepada warga atau siapapun agar tidak membuang sampah sembarangan dan itu harus diawali dari hati " kata Yayu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline