Lihat ke Halaman Asli

Sucen

Hidup itu sederhana, putuskan dan jangan pernah menyesalinya.

Aplikasi SIKS-NG Kemensos Mengalami Masalah

Diperbarui: 3 September 2019   13:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Brebes, Basis Data Terpadu merupakan dasar bagi Pemerintah Kabupaten untuk menentukan kebijakan. dalam hal ini Basis Data Terpadu terkait data kemiskinan Pemerintah Kabupaten Brebes baru saja melaksanakan pembaharuan data dengan melakukan Verifikasi dan Validasi Basis Data Terpadu dengan cara melakukan verifikasi dor to dor menggunakan data awal hal ini dimaksudkan untuk memastikan sekaligus cek lapangan terkait kondisi dan keadaan warga yang terdaftar dalam BDT yang tergolong miskin. data ini diperoleh dari hasil pendataan pada tahun 2015.

Menggunakan aplikasi Sistem Infomasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) dari kemensos dari hasil input data dimasing-masing wilayah setelah dilaporkan ternyata banyak data yang belum valid alias tidak pas dengan apa yang sudah dikerjakan oleh operator desa.

Ditelusuri dari aplikasi setelah hasil kerja diekspor operator merasa kesulitan karena banyak fitur aplikasi yang kurang sempurna diantaranya tidak bisa mengetahui jumlah data meninggal, pindah, tidak ditemukan. para operator harus menghitung ulang secara manual. Ini kemudian menjadi persoalan tersendiri karena dengan adanya aplikasi SIKS-NG ini, diharapkan data yang dibutuhkan bisa muncul secara otomatis.

Aplikasi juga dirasa berat ketika dijalankan pasalnya ketika operator memasukan data secara terus menerus aplikasi mengalami error. Hal ini juga yang menghambat progres pelaksanaan Verval BDT.

Disisi lain operator Kabupaten hanya satu orang, di Kabupaten Brebes dengan jumlah 292 desa tentunya bukan hal mudah tingkat kesalahan dan human error bisa mempengaruhi hasil sehingga bisa saja terjadi ketidak sesuaian data.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline