Lihat ke Halaman Asli

Sugeng Hardianto

Wirausaha Mandiri

Boat Pancung, Transportasi Andalan Masyarakat Pesisir

Diperbarui: 14 Oktober 2015   17:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Boat pancung"][/caption]

 

Kebetulan saya bekerja di salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit nasional yang mempunyai cabang dari aceh sampai sulawesi. Diperusahaan kami ada kebijakan untuk memutasikan staff paling tidak 4 tahun sekali ke cabangnya di seluruh indonesia. Menarik bukan..

Dari perjalanan mutasi ini saya bisa mengetahui paling tidak sebagian dari budaya dan tempat tempat menarik di indonesia , karena lokasi perkebunan selalunya ada di pelosok , tentunya hal hal yang kami temui adalah khas daerah pelosok .

Salah satu hal menarik yang kami temui dilokasi dekat perkebunan kami adalah sarana transportasi menggunakan boat kayu . Boat kayu ini disebut dengan boat pancung  Kurang jelas juga kenapa dinamai boat pancung tetapi dari bentuknya bagian depan meruncing dan melebar di belakang , pada bagian belakang ada plat mendatar tempat dudukan mesin sehingga terkesan terpotong atau ter “pancung”.

Jenis boat ini sangat populer di daerah daerah seperti palembang untuk menyusuri sungai musi dan daerah Riau dan riau kepulauan .  Boat pancung ini biasa digunakan masyarakat untuk pergi ke pasar , antar anak sekolah dan kemanapun dalam jarak dekat.

Tenaga penggerak boat ini menggunakan mesin outboard /tempel . Dan ukuran dari   boat ini di dasarkankan pada ukuran body dan mesin. Ukuran paling kecil menggunakan mesin 40 pk dengan kapasitas angkut 7 sampai 8 orang dewasa, kemudian mesin 85 pk dengan kapasitas sampai 12 orang . Boat pancung ukuran besar bisa dipasangi mesin outboard 200 pk 2 sampai 3 unit yang dipergunakan untuk sarana transportasi jarak menengah ( 3 sampai 4 jam perjalanan ) , boat pancung ukuran besar ini bisa memuat sampai 30 orang.

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline