Lihat ke Halaman Asli

Kepala MTsN 3 Bantul Belajar Analisis Iceberg dalam Pelatihan

Diperbarui: 22 Januari 2023   10:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Dalam menyelesaikan permasalahan yang muncul kadang kita salah, bahkan malah memunculkan permasalahan baru. Sebagai contoh, anak terpapar paham yang dilarang oleh negara, dibenci bahkan sampai dikucilkan. Padahal, tidaklah demikian seharusnya. 

Melihat permasalahan tersebut semestinya dilihat dahulu latar belakangnya, pola yang ada dalam lingkungan, sistem struktur, mental model dan sumbernya. Cara menyelesaikan permasalahan tersebut dikenal dengan analisis Iceberg (analisis gunung es). Demikian, salah satu materi yang disukai oleh Sugeng Muhari, S.Pd.Si, Kepala MTsN 3 Bantul dalam pelatihan penggerak penguatan moderasi beragama.

Pelatihan dalam sistem Pelatihan di Wilayah Kerja (PDWK) ini diselenggarakan oleh Badan Diklat Keagamaan (BDK) Semarang selama 6 hari mulai 16 - 21 Januari 2023. Adapun tempat pelatihan di Aula Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul.

Dokpri

Lebih lanjut menurut Sugeng, materi analisis Iceberg disampaikan oleh Drs. H. Muhammad Lutfi Hamid, M.Ag., yang merupakan anggota POKJA Moderasi Beragama Kemenag RI. 

Menurut pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Kakanwil Kemenag DIY tersebut, saat ini pemahaman tentang moderasi beragama di mata masyarakat masih beragam. 

Sehingga masalah-masalah berkaitan moderasi penyelesaiannya juga kurang tepat. Maka, terlebih dahulu dianalisis menggunakan analisis Iceberg dan dilanjutkan dengan proses U untuk menyelesaikan permasalahan dengan tepat. "Analisis Iceberg terdiri dari adanya event, pattern of behaviour, system structure, mental modelsmodels. Sedangkan proses U diawali dari sumber, rethinking, redesigning, reframing dan reacting", papar Lutfi.

Setelah menerima materi analisis Iceberg dan proses U, Kepala MTsN 3 Bantul berharap dapat menganalisis masalah-masalah berkaitan moderasi beragama maupun masalah lain dengan lebih baik lagi untuk menemukan solusi yang tepat. (sgm).




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline