Lihat ke Halaman Asli

Babukung

Diperbarui: 19 Oktober 2024   20:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Arisa Elentina

Dosen Pengampu : Bapak Cahyo Wahyu Darmawan,S.Pd.,M.Pd

Babukung adalah salah satu jenis tari yang berasal dari Kalimantan Tengah, seringkali digunakan oleh suku Dayak penganut agama hindu kaharingan pada saat upacara Tiwah yaitu upacara ritual mengantarkan roh orang yang sudah meninggal ke lewu tatau (surga). Babukung sendiri merupakan salah satu tari yang ciri khasnya menggunakan topeng yang berbeda-beda jenis. Babukung, menurut kepercayaan penganut agama hindu kaharingan di Kalimantan Tengah adalah tarian untuk menghibur keluarga yang sedang berduka. Babukung sendiri sudah menjadi tradisi pada setiap acara ritual tiwah. Namun seiring berjalannya waktu, tari babukung dijadikan festival budaya setiap tahunnya khususnya di daerah Lamandau, Kalimantan Tengah. Diadakannya festival babukung ini bertujuan untuk melestarikan budaya khas Kalimantan tengah, agar tidak tergerus oleh kemajuan zaman. Namun, untuk mengikuti  tarian babukung ini tidak boleh dilakukan oleh sembarangan orang, dan harus terlebih dahulu diadakan ritual semacam memberi sesajen untuk topeng yang akan dipakai. Menurut kepercayaan warga Kalimantan Tengah, hal ini dilakukan agar pada saat melakukan tari babukung ini tidak ada terjadi bahaya atau celaka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline