Saya ingin membagi, sedikit catatan perjalanan ala backpacker di Kuala Lumpur yang dilanjutkan perjalanan darat ke Singapura.
* * *
LCCT (Low Cost Carrier Terminal)
Kami tiba di Bandara LCCT (Low Cost Carrier Terminal) sekitar Pukul 10:30 dan langsung menuju tempat pemeriksaan oleh Imigrasi Malaysia. Alhamdulillah, pemeriksaan passpor berlangsung cepat, petugas Imigrasi yang melayani kami pun ramah.
Dari Bandara LCCT, tujuan kami berikutnya adalah KL Sentral. Untuk menuju KL Sentral, kami naik Bis dengan biaya 8 ringgit.
Di LCCT, banyak pilihan perusahaan bis yang dapat kita pilih, Aerobus adalah salah satu yang memiliki tujuan ke KL Sentral.KL Sentral Kuala Lumpur
Kurang lebih 45 menit, bis tiba di KL Sentral di Kuala Lumpur. KL Sentral ini semacam terminal penghubung. Selain Bis, tersedia juga monorel dan LRT (Light Rapid Transportation) yang dapat mengantarkan kita ke seluruh penjuru Kuala Lumpur hingga keluar kota dan negara.
Selain berfungsi sebagai terminal sekaligus stasiun, fasilitas di KL Sentral sangat lengkap, terdapat tempat makan, minimarket, dan tempat belanja lainnya. Juga ada mushola, tempat mandi hingga loker bagi yang ingin menitipkan barang.
Loker yang dapat disewa dengan tarif 5 – 20 ringgit/hari tergantung kapasitas loker.
Sebelum melanjutkan perjalanan, kami memilih untuk makan siang di KL Sentral dan pilihan jatuh kepada Nasi Lemak yang rasanya mirip seperti nasi uduk dilengkapi ayam kari , teri dan sambal.
Usai makan siang, kami harus segera menuju penginapan untuk check in. Berdasarkan informasi, penginapan kami terletak tidak jauh dengan MasJid Jamek. Untuk menuju kesana kami memilih transportasi LRT.