Lihat ke Halaman Asli

Tomy Suganda

Mahasiswa Magister Ilmu Keperawatan

Tim Aksi UI untuk Negeri Melakukan Pengenalan Bencana kepada Anak dan Remaja di Pulau Tidung

Diperbarui: 29 Desember 2020   17:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. pribadi

Indonesia termasuk ke dalam daerah yang rawan bencana. Berbagai jenis bencana telah menimpa Indonesia yakni bencana alam seperti gempa bumi, gunung Meletus, tsunami, banjir serta bencana non alam yang saat ini sedang menimpa Indonesia yakni pandemik covid 19. Pulau tidung, kepulauan seribu tentu merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang tidak luput dari risiko bencana yang dapat terjadi seperti yang disebutkan diatas. 

Bahayanya dampak yang ditimbulkan oleh bencana alam tersebut dirasa perlu oleh tim pengabdian masyarakat AKSI UI untuk negeri Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia untuk melakukan pengenalan sejak usia dini pada anak dan remaja mengenai bencana alam yang dapat terjadi di pulau Tidung, Kepulauan Seribu. Pengenalan mengenai bencana alam sejak usia dini diharapkan dapat menanamkan kesadaran dalam menjaga kelestarian lingkungan serta pentingnya upaya mitigasi untuk meminimalisir korban jiwa jika suatu saat terjadi bencana alam.

dok. pribadi

Pengenalan bencana alam kepada anak dan remaja dilakukan pada hari sabtu 12 desember 2020 secara daring oleh tim aksi UI Fakultas Ilmu Keperawatan Departemen Dasar Keperawatan dan Keperawatan Dasar (DKKD) yaitu Hening Pujasari, S.Kp., M.Biomed., MANP, PhD dan Ns. La Ode Abdul Rahman, S.Kep., MBA bersama tim. 

Pelaksanaan secara daring merupakan upaya untuk pemutusan rantai penyebaran covid 19 yang telah melanda Indonesia sejak awal maret lalu, khususnya daerah DKI Jakarta yang masih menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Pelaksanaan pengabdian masyarakat secara daring ini tidak mengurangi esensi dari nilai serta manfaat yang diperoleh remaja terkait kegiatan pengabdian masyarakat Aksi UI untuk Negeri karena kegiatan dikemas secara aktif dan menarik serta diisi dengan pemasangan plang mitigasi bencana berupa jalur evakuasi dan titik kumpul di sekolah oleh siswa/i dan guru- guru SMKN 61 Jakarta.

Kegiatan pengabdian masyarakat secara virtual tidak hanya diikuti oleh remaja namun diikuti juga oleh guru yang diharapkan dapat menjadi pendamping pada anak dan remaja dalam melakukan rencana tindak lanjut untuk sosialisasi ke seluruh masyarakat di pulau tidung secara khusus dan kepulauan seribu secara umum. 

Kegiatan pengabdian masyarakat ini ditutup dengan pembentukan komunitas remaja sadar bencana yang diharapkan dapat melanjutkan sosialisasi pentingnya pengenalan bencana sejak dini yang akan selalu di follow up oleh tim aksi UI secara berkala mengingat komunitas serupa juga telah ada di Pulau Binongko Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara sebagai output dari kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan pada tahun 2019 lalu




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline