Lihat ke Halaman Asli

aldis

Arsitektur Enterprise

Altcoin Trading: Resiko dan Peluang Pasar Crypto ( Bagian 1 )

Diperbarui: 21 Juli 2024   07:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cryptocurrency. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Alkisah pada tanggal 22 Mei 2010, seorang pengguna forum BitcoinTalk yang dikenal dengan nama "Laszlo" menawarkan 10,000 bitcoin untuk seseorang yang mau mengirimkan dua pizza kepadanya. Bitcoin pada waktu itu tidak memiliki nilai tukar resmi, dan Laszlo ingin melihat seberapa mudah atau sulitnya menggunakan bitcoin untuk membeli barang fisik. Seorang pengguna forum akhirnya menerima tawaran tersebut dan memesan dua pizza dari toko pizza lokal untuk Laszlo. Pembelian ini dianggap sebagai transaksi pertama di dunia yang menggunakan bitcoin sebagai alat pembayaran untuk barang fisik. Saat ini, 1 keping bitcoin tersebut bernilai lebih dari 1 milyar rupiah. Silahkan anda kalikan dengan 10,000. Ini menjadikan pembelian dua pizza itu sebagai salah satu yang paling mahal dalam sejarah. Kisah pembelian pizza ini sering dijadikan sebagai cerita yang mengilustrasikan nilai bitcoin yang sangat meningkat dari waktu ke waktu, serta mengingatkan orang-orang untuk berhati-hati dalam menggunakan aset kripto karena nilainya yang fluktuatif.

Penggunaan bitcoin dalam pembelian pizza tersebut juga mencerminkan perkembangan pesat dalam dunia kripto, terutama dalam trading, dan lebih khusus lagi trading altcoin. Altcoin, atau koin kripto selain Bitcoin, menjadi populer dan menawarkan potensi keuntungan tinggi bagi para trader. Bagi pemula, memahami konsep dasar tentang trading altcoin penting karena dapat membantu mereka mengambil keputusan investasi yang lebih bijaksana dan mengurangi risiko kerugian.

Trading altcoin menawarkan potensi keuntungan tinggi karena volatilitas harga yang tinggi. Hal ini memberikan peluang bagi pemula untuk mendapatkan keuntungan besar jika melakukan trading dengan strategi yang tepat. Selain itu, trading altcoin memungkinkan diversifikasi portofolio, mengurangi risiko keseluruhan, dan meningkatkan potensi keuntungan jangka panjang. Diversifikasi portofolio juga dapat membantu pemula untuk melindungi investasi mereka dari fluktuasi harga yang mungkin terjadi di pasar kripto.

Trading altcoin juga dapat menjadi cara bagi pemula untuk belajar tentang teknologi blockchain, yang merupakan teknologi yang mendasari kripto. Dengan memahami teknologi ini, pemula dapat lebih memahami potensi dan risiko investasi kripto. Trading altcoin juga dapat memberikan pemula rasa kemandirian finansial, karena mereka dapat mengelola investasi mereka sendiri dan mengambil keputusan investasi yang mereka anggap tepat.

Lebih lengkap tentang Altcoin ?
Altcoin adalah istilah yang digunakan untuk menyebut semua koin kripto selain Bitcoin. Istilah ini merupakan singkatan dari "alternative coin". Altcoin diciptakan setelah Bitcoin dan memiliki karakteristik yang berbeda dari Bitcoin, baik dari segi teknologi maupun tujuan penggunaannya.

Salah satu perbedaan utama antara altcoin dan Bitcoin adalah teknologi yang digunakan. Bitcoin menggunakan teknologi blockchain yang dikembangkan khusus untuk Bitcoin, sedangkan altcoin dapat menggunakan berbagai jenis teknologi blockchain, seperti Ethereum, Ripple, Litecoin, dan lain-lain. Setiap altcoin biasanya memiliki teknologi blockchain sendiri yang dirancang untuk memenuhi tujuan tertentu, seperti meningkatkan kecepatan transaksi, memberikan privasi yang lebih besar, atau mendukung kontrak pintar (smart contracts).

Selain itu, altcoin juga memiliki karakteristik yang berbeda dalam hal pasokan maksimum dan kebijakan moneter. Bitcoin memiliki pasokan maksimum sebanyak 21 juta koin, sementara altcoin dapat memiliki pasokan maksimum yang lebih besar atau lebih kecil dari Bitcoin. Selain itu, kebijakan moneter altcoin juga dapat berbeda, dengan beberapa altcoin menggunakan sistem penambangan (mining) yang berbeda atau bahkan tidak menggunakan penambangan sama sekali.

Dalam hal penggunaan, Bitcoin seringkali digunakan sebagai alat investasi atau mata uang digital, sedangkan altcoin seringkali memiliki tujuan yang lebih spesifik, seperti digunakan dalam platform aplikasi terdesentralisasi (dApps) atau sebagai token dalam proyek tertentu.

Dengan berbagai perbedaan ini, altcoin menawarkan variasi yang lebih besar dalam pilihan investasi kripto dan memungkinkan para investor untuk mengeksplorasi berbagai aspek teknologi blockchain dan kripto yang berbeda. Meskipun Bitcoin tetap menjadi koin kripto terbesar dan paling dikenal, altcoin memiliki peran yang penting dalam ekosistem kripto dan terus berkembang dengan inovasi baru yang membawa potensi keuntungan yang menarik bagi para investor.

Peran Altcoin dalam Ekosistem

Altcoin memainkan peran penting dalam ekosistem kripto dengan memberikan variasi, inovasi, dan fleksibilitas yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan pasar kripto.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline