Lihat ke Halaman Asli

Era Pelacur Intelektual

Diperbarui: 21 Juli 2016   00:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Waktu itu,

Aku dan mereka menatap malu yang tak kuasa menahan air mata

Aku dan mereka memeluk gelisah yang tak mampu merangkai suara

Aku dan mereka membisu entah sengaja atau tak berdaya

Aku dan mereka membeku meratapi hancurnya jati diri

 

Waktu itu,

Perlawanan tak sekeras dulu

Lagu lagu tak sebising dulu

Buku buku tak semerah dulu

Dan demontrasi hanyalah panggung orasi bagi pembela kebenaran yang semu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline