Hari itu sombongnya menyeruak kembali
Bagai halilintar di depan telinga
Pekaknya menembus dinding persatuan
Hingga senja buru-buru pergi
Tau kau apa itu darah
Tau kau itu duka
Aku tak yakin kau paham
Sebelum anak mu mati
Sebelum keluargamu pergi
Hari itu sombongnya menyeruak kembali
Bagai halilintar di depan telinga
Pekaknya menembus dinding persatuan
Hingga senja buru-buru pergi
Tau kau apa itu darah
Tau kau itu duka
Aku tak yakin kau paham
Sebelum anak mu mati
Sebelum keluargamu pergi
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?