Lihat ke Halaman Asli

Berhenti Mencari Surga dan Menerakakan Dirimu

Diperbarui: 6 Januari 2023   07:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

henti aku selami kornea itu
tak lagi temu padanan surga disitu
di stasiun kau membisu kelu
tuai gugus kronik dirimu

kepergian bukan melulu drama
sepuh masygul tak berirama
tatapanmu tanpa cendera cahaya
kutinggal kau tiada berpelita

kelak, saat kau tengah sibuk mengkulum bibir kekasihmu entah pada malam apa
dan kau pandangi matanya selagi menyelam birahi
mungkin sececah neraka yang kutinggalkan terpantul disitu
membuang merangsang segala petua
tetiba buncah engkau mencari-cari namaku dalam gawai
namun kau sadari aku telah musnah baik di surga maupun nerakamu
sebab babad mengenai perihal apapun sudah terangkum pada epilog

perpisahan tidak pernah memanusiakan diriku
amarah musim penghujan menjadikanku tumbuhan
yang tidak perlu dijustifikasi dengan adanya surga dan neraka

Tugu Selatan, Cisarua
Desember 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline