Pandemic covid-19 berdampak pada semua sektor kehidupan termasuk pendidikan. Pemerintah melalui Surat Edaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Nomor: 36962/MPK.A/HK/2020 telah memberlakukan pembelajaran secara daring dan bekerja dari rumah dalam rangka pencegahan Covid-19 bagi guru dan siswa untuk semua jenjang pendidikan di seluruh Indonesia.
Agar pembelajaran daring berjalan efektif dibutuhkan sinergisitas antara guru, murid, dan orang tua. Orang tua memegang peran penting untuk mendukung proses belajar anak. Namun, kenyataanya banyak orang tua yang sibuk bekerja sehingga tidak bisa mendampingi proses belajar anak-anaknya. Menanggapi kondisi yang demikian, maka diadakanlah program pendampingan belajar untuk anak-anak Desa Sokokulon dengan nama SOTAR (Sokokulon Pintar).
Sasaran SOTAR
Anak-anak di RT 02 Desa Sokokulon yang sedang menempuh pendidikan jenjang SD-SMA.
Pelaksanaan Program
SOTAR dilaksanakan 2 hari sekali dalam satu minggu yaitu pada hari rabu dan sabtu atau telah terlaksana 10 kali pertemuan. Program ini dilaksanakan secara tatap muka dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Sebelum memulai pembelajaran anak-anak dibiasakan untuk mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak. Pendampingan belajar ini lebih memprioritaskan untuk membantu anak-anak dalam menyelesaikan tugas sekolah seperti dalam mata pelajaran bahasa indonesia, matematika, bahasa inggris, Geografi untuk SMA, dll. Di sela-sela pembelajaran selalu diadakan Ice Breaking seperti menari, menyanyi, games,dll untuk mencegah kebosanan anak-anak.
Tidak lupa, diakhir pembelajaran turut diputarkan berbagai video tentang covid-19. Pada pertemuan ke 10 program pendampingan belajar (SOTAR) secara resmi telah ditutup dengan mengadakan acara perpisahan bersama anak-anak. Anak-anak mengaku sangat senang mengikuti pendampingan belajar dan berminat untuk mengikuti program ini meskipun masa KKN usai. Hal ini terlihat dari jawaban mereka ketika mengisi lembar respon program SOTAR.
Program SOTAR telah membantu anak-anak dalam mengerjakan tugas-tugas sekolah, meningkatkan pemahaman tentang covid-19, membentuk keberanian dan kepercayaan diri untuk menampilkan sebuah karya seni serta berani menyampaikan pendapat di depan umum.