Masalah kemakmuran selalu menjadi pokok permasalahan dalam bidang sosial. Bagaimana tidak, perihal kemakmuran selalu menjadi tolak ukur dan pertanda kesejahteraan sosial dimanapun kita berada. Bagaimana dengan Jakarta? Sebagai Ibukota dan pusat ekonomi negara, Jakarta tentu memiliki permasalahan-permasalahan kesejahteraan sosial yang cukup kompleks.
Hal ini diakui oleh Wakil Gubernur non-aktif, Djarot Saiful Hidayat, Djarot berkata untuk mengatasi permasalahan-permasalahan sosial, pertama-tama yang harus dilakukan adalah memetakan siapa-siapa yang menjadi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Setelah masalahnya dapat diidentifikasi, barulah pemecahannya dapat dianalisa.
Permasalahan sosial seperti anak terlantar, penyandang disabilitas, anak terlantar, fakir miskin dan lain-lain sudah dapat ditangani dengan didirikannya Panti-Panti Sosial di beberapa titik di Ibukota. Panti sosial memiliki peran penting dalam menangani permasalahan sosial, selain memberikan tempat bernaung dan makan, Panti Sosial juga menjadi pusat pelatihan dan perkembangan skill para PMKS yang menjadi penghuni.
Djarot pun menambahkan pentingnya kerjasama antara Pemprov DKI dengan BK3S (Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial). Kerjasama ini akan menciptakan konsep mutakhir dalam mengentaskan permasalahan sosial di Jakarta. Perilaku-perilaku kriminal dan ‘Penyakit Sosial’ lainnya menjadi fokus dalam kerjasama antara Pemprov DKI dan BK3S.
Perilaku kriminal memang penanganannya ditangani oleh Kepolisian, namun BK3S mengupayakan tindakan pencegahan dengan pembinaan dan pelatihan terpadu agar generasi muda terhindari dari potensi tindakan kriminal. Pembinaan dilakukan dengan proses pembelajaran dan binaan secara intensif mengenai pentingnya menjauhi tindakan kriminal. Binaan Sosial yang intensif akan menimbulkan kesadaran akan pentingnya menjauhi tindakan kriminal dan penyakit sosial lainnya.
Panti-Panti terpadu beserta kurikulum pembinaannya merupakan bukti kerja nyata kontribusi Pemprov DKI dalam meningkatkan kesejahteraan Sosial dan membina warga Jakarta ke arah kehidupan yang lebih baik.
