Lihat ke Halaman Asli

Pebrianov: Kompasiana, Marbegu Na So Mate

Diperbarui: 11 September 2015   09:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Pebrianov: Kompasiana, Marbegu Na So Mate

 

Saya naik kereta (maksudnya sepeda motor) dari Siantar sampai ke Tarutung, lepas tangan, sampai ke tangsi.

Begitu cerita seorang guru honor masih muda dulu saat saya SMA kelas I. Bayangkan kita sudah kelas I SMA masih ada yang mau mendongeng seperti itu. Siantar ke Tarutung itu jauh, jalannya berkelok dan naik turun. Belum ada sepeda motor matic di kala itu. Terus bagaimana bisa naik sepeda motor lepas tangan dari Siantar ke Tarutung? 

“Ah pintor marbegu do na so mate di baen ho” (terus kau bikinnya berhantu yang belum mati…) begitu biasanya kata orang di lapo, jika ada seseorang bercerita terlalu membesar-besarkan, hiperbola! Kadang disebut juga “barita ulok”, seperti orang menceritakan ular sebesar lidi tapi diceritakannya menjadi sebesar gagang sapu. 

Tapi itu jaman dulu, sebelum pemuda-pemudi Batak seperti saya mengenal Kompasiana, heran kalau berhantu yang belum meninggal. Sebab menurut cerita, setelah meninggallah seseorang kemudian ada hantunya, yang selama tiga hari belum menyadari bahwa dia sudah meninggal. Setelah dia tersayat oleh sanggar – sejenis bambu-bambuan, baru dia ngeh kok ga berdarah, dia baru menyadari bahwa dia sudah berada di alam begu (hantu). 

Tadi pagi saya membaca sebuah artikel, dari Pebrianov si pawang ular, ada juga yang menyebutnya professor. Dia menulis dialog dengan adindanya kompasianer Desol. Jadi Pebrianov sedang dialog dengan Desol (mungkin khayalan saja). Pebrianov ternyata sudah merasa dikejar-kejar hantu di kompasiana. Dimana setiap buka gadget pintar, hantu itu nongol, membuatnya takut. Hantu-hantu itu pintar menulis katanya. Selengkapnya baca saja di artikel yang bersangkutan. 

Jadi kalau dalam dunia imajinasi, saya pun sekarang bisa menerima:

  1. Marbegu na so mate (contoh Kompasiana)
  2. Bisa naik sepeda motor lepas tangan dari Siantar ke Tarutung (mungkin kekuatan mistis, metafisika) 

Kompasiana memang oke!

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline