Lihat ke Halaman Asli

Ini Alasan Saya Tidak Pilih Jokowi

Diperbarui: 17 Juni 2015   19:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Ini sebuah pengakuan dari kompasianer, yang boleh dibilang Jokowi Lover, meminjam istilah media sosial.

Setelah melihat perkembangan perpolitikan nasional, dimana terjadi ribut-ribut belum berkesudahan di DPR. Yang bagi sebagian besar orang di luar DPR akan mudah mencela, tapi tidak tahu juga jika misalnya berkesempatan atau terlanjur jadi anggota DPR, apakah masih bisa mencela, atau ikut seperti DPR yang sekarang.

Kemungkinan akan sama juga seperti DPR sekarang. Karena pelaku tak semudah pengomentar dan pengamat.

Terus apa hubungan dengan Jokowi yang tidak saya pilih itu?

Ada hubungannya.

Andaikan Jokowi bagi-bagi kursi dulu, koalisi besar, membuat menteri utama misalnya (jadi ada kementerian utama, urusannya yang utama-utama), mungkin DPR tak seribut sekarang. Mungkin sih...

Tapi Jokowi gak mau bagi-bagi, apalagi berkomitmen membagi. Jadinya beginilah, ada yang merebut kekuasaan di DPR  tanpa memperdulikan kebersamaan, toh di eksekutif tidak diberikan, mungkin begitu pikirannya.

Apakah karena itu saya tidak pilih Jokowi?

Tidak saudara-saudara.

Ini hanya karena KTP saya bukan KTP DKI, makanya waktu pemilihan Gubernur DKI saya tidak bisa memilih Jokowi.

Selamat siang

Salam sepuluh jari, dan tiga jari juga.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline