Lihat ke Halaman Asli

Kompasianer Humor Hati-hatilah, Jangan Terlalu Lucu!

Diperbarui: 17 Juni 2015   15:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Selamat sore...

Sambil menonton berita Munas Golkar di Ancol, sebetulnya saya tadi mau menulis macam-macam lumpur menurut istilah kampungku, bukan menurut ahli atau ilmuwan. Tentu tidak termasuk lumpur lapindo, karena itu tidak dikenal di kampungku. Paling tidak ada 3 jenis lumpur di kampungku, yaitu: gambo, dore, dan hirta (atau burta). Tapi setelah kupikir tak ada hubungannya dengan Munas Golkar, saya pindah tema ke masalah humor. Bukan ke masalah politik, karena kurang paham juga.

Bukan karena tulisan humor saya yang jarang membuat orang tertawa, apalagi terpingkal-pingkal. Bukan karena itu saya tulis judul artikel ini.

Saya juga tidak bermaksud menakut-nakuti penulis humor yang lucu-lucu di Kompasiana, karena saya sangat senang membacanya. Tapi saya tidak sengaja menemukan tulisan tentang komedian, yang tentu sama saja dengan humor, lucu dan tertawa.

Ternyata komedia paling lucu, beresiko lebih besar mengalami kematian dini, bukan pernikahan dini. Coba simak pada artikel ini. Saya tak mau mengulas terlalu vulgar disini, karena saya masih ingin membaca humor-humor di Kompasiana.

Semoga juga anda tidak takut setelah membaca artikel itu, tetaplah menulis humor ya....

Hehehehe




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline