"Penguatan internal merupakan kunci komunitas belajar untuk bisa tetap solid berkolaborasi."
Sebagai salah satu komunitas belajar, Komunitas Guru Penggerak (KGP) Lombok Barat memiliki cara lain mengisi merdeka belajar. Langkah yang dilakukan komunitas ini adalah melalui penguatan internal.
Bentuk penguatan internal yang dilakukan adalah melalui pertemuan-pertemuan anggota. Bukan saja secara luring, melainkan juga daring.
Penguatan internal ini bertujuan untuk mengakomodir voice, choice, dan ownership anggota. Ketiganya merupakan syarat bagi keberlangsungan sebuah komunitas belajar.
Setelah melalui pertemuan anggota secara daring, pertemuan bulan Maret dilaksanakan secara luring. Agenda pertemuan bulan ini pun berbeda dengan sebelumnya.
Pertemuan bulan ini terlaksana untuk mengakomodir voice atau suara anggota. Saat pertemuan daring anggota menginginkan adanya pertemuan luring.
Selanjutnya terkait choice atau pilihan, anggota memilih agenda pertemuan dalam bentuk temu kangen. Sebagai bukti ownership atau kepemilikan, hampir semua anggota mengikuti dan hadir seutuhnya dalam pertemuan.
Pertemuan sebelumnya membalas rencana kerja. Sedangkan pertemuan bulan ini lebih fokus pada upaya merekatkan kembali kolaborasi yang telah ada.
Hari ini (12/3) KGP Lombok Barat pun menyelenggarakan Gathering KGP Lombok Barat. Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (Kabid GTK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Barat.