Portofolio digital guru penggerak itu tidak penting. Demikian anggapan beberapa Calon Guru Penggerak (CGP) yang sedang mengikuti Pendidikan Guru Penggerak (PGP). Anggapan tersebut memang tidak terlontar secara langsung. Anggapan tersebut terlihat dari tindak lanjut setelah mendapat materi terkait pembuatan portofolio digital guru penggerak.
Hal ini terlihat dari belum adanya perubahan yang signifikan terhadap tampilan portofolio digital guru penggerak. Seperti halnya yang telah dibuat oleh Calon Guru Penggerak sebagai peserta PGP Angkatan 6. Beberapa portofolio digital guru penggerak yang pernah dikunjungi hanya sebatas menggugurkan kewajiban. Hanya untuk memenuhi tugas sebagai tagihan dalam pendampingan lokakarya.
Tentu sangat disayangkan jika portofolio digital yang telah dibuat dianggap tidak penting. Hal ini bisa jadi disebabkan karena CGP merasa belum merasakan manfaat dengan memiliki portofolio digital. Bisa jadi juga disebabkan karena belum optimalnya kemampuan CGP dalam mengelola portofolio digital dalam bentuk Google Sites.
Sekadar sebagai bayangan tentang manfaat, portofolio digital ini sebenarnya sangat penting dalam merekam jejak perjalanan seorang CGP selama pendidikan. CGP bisa mengunggah semua format media terkait pendidikan yang sedang diikuti. Fasilitas ini memungkinkan CGP menyebarluaskan hasil belajarnya secara daring. Termasuk tugas selama pendidikan sebagai tagihan.
Penyebarluasan ini akan membuat portofolio digital menjadi bermanfaat. Bagaimanapun juga kita tidak pernah tahu berapa orang yang merasakan manfaatnya di luar sana. Sedangkan bagi CGP sendiri, mengelola portofolio digital dengan baik akan menambah nilai jual guru tersebut. Seorang guru akan dikenal baik dari portofolio digital yang dimiliki. Kiprahnya dalam melakukan perubahan akan secara intensif menginspirasi guru lain.
Manfaat lainnya adalah dengan rutin memperbaharui portofolio digital, guru penggerak akan lebih mudah dalam menemukan aset digitalnya. Kemudahan ini terlebih saat sedang dibutuhkan untuk suatu urusan. Selain itu, aset digital ini dapat diunggah juga ke Platform Merdeka Mengajar (PMM) tanpa repot lagi mencari fail di penyimpanan telepon genggam atau tampat lainnya.
Dari beberapa manfaat tersebut, sudah seharusnya membuat guru penggerak berpikir ulang. Sesegera mungkin mengubah pemikiran portofolio digital itu tidak penting menjadi sebaliknya. Hingga pada akhirnya, dengan adanya portofolio digital guru penggerak ini yang diperbaharui secara rutin akan mampu meningkatkan kepercayaan publik terhadap program Pendidikan Guru Penggerak. Ayo perbaharui portofolio digital Anda!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H