Lihat ke Halaman Asli

Sudomo

Guru Penggerak Lombok Barat

Program Guru Penggerak Angkatan 6 Dihentikan! Bagaimana Nasib Guru Penggerak?

Diperbarui: 13 Januari 2023   10:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: CGP Angkatan 6 Kota Mataram. (Foto: Dokumentasi Pribadi) 

Saat ini Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 6 dihentikan. Namun, hanya untuk sementara waktu. Kabarnya akan dilanjutkan kembali menunggu hingga dana program tahun 2023 cair. Berita ini tentu membawa dampak sendiri terhadap Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 6. 

CGP Angkatan 6 pun mengalami perubahan nasib. Bagi CGP nasibnya akan mengalami sedikit perubahan. Kali ini bahkan seolah berada di persimpangan jalan. Di satu sisi, semangat belajar mandiri secara daring terasa menggebu. Namun, di sisi lain belajar luring tidak dapat dilaksanakan. 

Lantas bagaimana nasib CGP sekarang?

Nasib para aktor perubahan pendidikan tersebut seharusnya menjadi lebih baik. Perubahan nasib yang lebih baik pun dialami CGP. Pada fase ini CGP mengalami peningkatan pemahaman dan keterampilan terkait pembelajaran yang memerdekakan. Dimulai dari pemahaman konsep sebagai penuntun, kemudian berlanjut pada visi guru penggerak. 

Demikian halnya dengan kompetensi terkait implementasi nilai dan peran guru penggerak yang meningkat secara signifikan. Selain itu, juga mulai merintis budaya positif dalam diri untuk dikembangkan di sekolah.  Oleh karena itu, CGP hendaknya bisa menjaga perubahan diri yang telah dialami. 

Peningkatan juga dialami oleh CGP terkait perubahan lingkungan kelas. CGP telah mendapatkan asupan materi pembelajaran yang berpusat pada murid. Upaya ini dilakukan melalui pembelajaran berdiferensiasi dan kompetensi sosial emosional.

Dengan bekal ini CGP akan mulai membenahi diri untuk menciptakan proses pembelajaran yang menyenangkan bagi murid di kelas. Materi ini akan membuat CGP senantiasa berusaha menggali kreativitas mereka dalam melaksanakan proses pembelajaran di kelasnya. Lebih dari itu CGP pun telah memahami supervisi akademik model coaching. Hal ini akan menjadi bekal kelak setelah menyandang gelar pemimpin pembelajaran. 

Bagaimana cara CGP menjaga perubahan nasib yang dialaminya sekarang? 

Guna menjamin ilmu yang diperoleh memberikan manfaat yang lebih luas, CGP harus senantiasa mengembangkan diri dan orang lain. Tujuannya agar nasib baik tersebut juga bisa dialami oleh rekan sejawat di sekolahnya masing-masing. Artinya pengetahuan dan keterampilan dapat diimbaskan kepada guru lain yang belum mengikuti PPGP. 

Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan CGP dalam menjaga perubahan nasibnya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline