Lihat ke Halaman Asli

Sudomo

Guru Penggerak Lombok Barat

A Ba Ta

Diperbarui: 26 Juni 2015   13:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bedug surau berdendang diantara jeritan pohon bambu
Bergoyang melambai dibelai angin
Kaki kecil berjingkat diantara liukan batangnya
Sesekali ujung kakinya mematahkan batang daun terserak

Sesekali pula langkahnya meloncat berirama
Menggamit kitab berkalung mukena yang mulai memudar
Diangkatnya sarung merah marun
Seakan takut tersangkut duri-duri liar

Langkahnya kian gontai menjemput suara bedug surau
Kian lama kian membahana merasuk gendang telinga
Terangkai indah dalam sanggurdi
Terbawa pesan mengalir ke otak sangat rapi

Raga mungil terbasuh air suci
Persiapkan diri mulai mengaji
Mengumpulkan bekal lindungi diri
Belajar berserah atas apa yang terjadi

Inilah awal mula jiwa kecil mengenal kosa kata
Tanpa pernah tahu sejuta makna di dalamnya
Yang dia tahu hanyalah deretan kata
Yang dia mampu hanyalah memberikan suara

A Ba Ta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline