Lihat ke Halaman Asli

Bangun Masjid Raya, Bukti Ahok Prioritaskan Umat Islam

Diperbarui: 23 Maret 2017   19:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun sering dihujani berbagai fitnah, Ahok tetap memperlihatkan komitmennya yang tinggi selaku pelayan masyarakat lewat berbagai program yang ia miliki selama menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Malah dalam waktu dekat ini Pemprov DKI Jakarta akan meresmikan masjid raya dengan nama KH Hasyim Asyari yang berlokasi di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat. Bahkan masjid tersebut sekaligus menjadi masjid raya pertama yang dimiliki Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Karena menggunakan nama KH Hasyim Asyari untuk masjid raya, yang merupakan salah satu ulama ternama di Indonesia dan sekaligus pendiri organisasi Islam Nahdlatul Ulama (NU), untuk itu Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Djarot Saiful Hidayat meminta doa restu dari keluarga dengan menyambangi kediaman KH Salahudin Wahid yang merupakan cucu dari KH Hasyim Asyari.  

Menuruk Djarot, seperti diberitakan berbagai media massa, Gus Sholah memberikan izin untuk menggunakan nama kakek beliau sebagai nama masjid raya, yang menurut rencana akan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada April mendatang.

Menurut Gus Sholah, tentunya tidak hanya memberikan izin saja, tapi keluarga KH Hasyim Asyari juga menyampaikan terimakasih dan memberi apresiasi, menghargai inisiatif itu. Bahkan menurut Gus Sholah, langkah ini merupakan bentuk penghormatan kepada KH Hasyim Asyari.

Tentunya tidak hanya keluarga KH Hasyim Asyari, bahkan seluruh warga NU diseluruh Indonesia juga turut merasa senang, terlebih warga NU yang berada di DKI Jakarta dengan diabadikannya ulama yang mereka segani menjadi nama sebuah nama masjid raya.

Menurut Gus Sholah, biasanya nama tokoh digunakan untuk nama jalan, gedung, maupun masjid sebagai bentuk penghargaan. Untuk itu ia juga menyarankan menggunakan nama tokoh Islam lainnya seperti, KH Ahmad Dahlan, Tjokrominoto, dan Haji Agus Salim. Ia menilai langkah itu merupakan tradisi yang perlu dikembangkan, dengan harapan sejarah pahlawan bisa dikenal oleh generasi penerus nantinya.

Kedepan, menurut Djarot, untuk nama masjid raya di Jakarta Selatan atau di Jakarta Timur akan diberi nama masjid raya KH Ahmad Dahlan. Tentunya informasi ini merupakan kabar gembira bagi umat Islam.

Ini adalah sebuah kenyataan yang dapat dilihat bersama, bentuk penghargaan Pemprov DKI  dibawah kepemimpinan Ahok yang telah membangun masjid raya pertama untuk digunakan sebagai sarana ibadah bagi umat Islam.  Terimakasih Ahok

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline