Dikenal sebagai pusatnya kuliner keren, Senopati selalu ramai dikunjungi oleh para pecinta kuliner. Di area ini kita bisa menemukan beragam jenis kafe atau restoran yang tidak hanya menyajikan makanan enak. Tapi kafe atau restoran disini juga hadir dengan konsep super kece. Bisa dibilang, area ini menjadi salah satu tempat favoritnya para pecinta kuliner di Jakarta.
Berbicara tentang Senopati, kali ini saya berkesempatan mampir ke salah satu restoran yang berada di area tersebut. Restoran bernama The Cubbyhole ini memiliki konsep yang tergolong unik. Hadir dengan perpaduan budaya Indonesia dan Sri Lanka membuat restoran ini kental dengan nuansa tradisional sekaligus vintage. Bisa dilihat dari cerita bergambar di salah satu sudut ruangannya. Didukung pula oleh pernak-pernik yang serba antik. The Cubbyhole berada satu lokasi dengan toko pernak-pernik dari sang owner lho, Foodies.
Suasana di The Cubbyhole terasa begitu warm dengan lampu kuning temaram yang mendominasi setiap areanya. Ditambah lagi furniturnya yang berbahan dasar kayu begitu kental dengan gaya tradisional. Restoran ini juga memiliki space yang tidak terlalu luas namun pas jika digunakan sebagai tempat bersantai bersama teman terdekat.
Beralih ke menu. Sesuai dengan konsepnya, menu-menu yang tersedia di The Cubbyhole pun merupakan perpaduan Indonesia dan Sri Lanka. Namun, ada pula menu western seperti sajian pasta maupun burger yang tersedia disini. Kebetulan ketika saya datang, The Cubbyhole baru saja mengeluarkan beberapa menu baru. Seperti apa ya menu-menunya? Yuk, simak ulasannya berikut ini!
Beef Burger
Menu pertama yang saya cicipi disini adalah Beef Burger. Saat dicicipi rasanya cukup nikmat. FYI, ternyata beef patty-nya ini merupakan hasil buatan sendiri lho, Foodies. Bahannya terdiri dari daging cincang yang dibumbui garam, blackpapper dan oregano. Lalu dikepal-kepal dibentuk bulat agak gepeng. Beef Burger yang menggunakan barbeque sauce ini disajikan bersama mozarella cheese, homemade potato chips, lettuce dan pickel. Beef Burger ini akan terasa lebih nikmat jika disajikan dalam kondisi hangat.
Spaghetti AOP with Baramundi
Menu berikutnya adalah Spaghetti AOP with Baramundi. Setelah dicicipi rasanya sama seperti spaghetti pada umumnya. Hanya saja pada spaghetti ini diberi tambahan garlic dan basil saja. Ikan baramundi-nya hadir dalam potongan yang cukup besar dan diletakkan di tengah. Ikan baramundi ini diolah dengan cara digoreng namun tidak menggunakan minyak banyak.
Mushroom Cream Soup
Saat dilihat pertama kali, cream soup ini memang tergolong unik. Mushroom Cream Soup ini memiliki warna yang cenderung keabu-abuan. Saat dicicipi, cream-nya terasa lebih dominan dibanding mushroom-nya. Mushroom-nya pun ada yang dibuat crispy. Bahan utama dari Mushroom Cream Soup ini ternyata berasal dari jamur champignon, bawang bombay dan daun bawang. Lalu diblender dan dimasak dengan permesan cheese yang dipadu dengan olive oil dan cream.
Pink Passion (mocktail)
Pink Passion ini adalah minuman yang paling favorit buat saya disini. Rasanya fresh dan nikmat banget. Pink Passion ini termasuk ke dalam jenis mocktail yang di dalamnya terdapat perpaduan guava juice, lime juice, grenadine syrup dan lemonade (sprite).