Lihat ke Halaman Asli

Sudirman Sultan

Widyaiswara Balai Diklat LHK Makassar

Jagawana, Awal Karirku sebagai Rimbawan

Diperbarui: 15 April 2019   12:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Tak pernah terlintas dalam hatiku sedikitpun, kalau saya akan mengawali pekerjaanku di instansi pemerintah dengan profesi sebagai Jagawana. Dan bahkan kata Jagawanapun tidak pernah saya dengar selama saya menempuh pendidikan formal mulai dari SD sampai perguruan tinggi.  Namun takdir berkata lain, saya memulai karirku sebagai CPNS dalam Formasi Jagawana.

27 Januari 1997, saya telah berhasil menyelesaikan Studi S1 pada program studi Agronomi Fakultas Pertanian dan Kehutanan (Fapertahut) Universitas Hasanuddin dengan gelar Sarjana Pertanian (SP).   Studi S1 saya selesaikan dengan masa studi 4 tahun 7 bulan.  Skripsi sebagai tugas akhir Studi S1 berjudul "Pembungan dan Pembuahan Tanaman Mangga pada Berbagai Konsentrasi CEPA". 

Meskipun studi S1 sudah selesai, saya masih tetap aktif di kampus menjalankan tugas sebagai Tenaga Pengajar Luar Biasa yang biasa disebut asisten. Tugas yang saya laksanakan adalah sebagai asisten pada mata kuliah Statitika Pertanian, Dasar-Dasar Ekologi Umum dan Rancangan Percobaan Pertanian di Jurusan Budidaya Pertanian Fapertahut Unhas.  

Untuk mata kuliah statistika pertanian dan rancangan percobaan pertanian,  saya juga bertugas sebagai asisten pada fakultas pertanian Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar dan Univiersitas Kristen Indonesia Paulus (UKIP) Makassar.

Sambil menjalankan tugas sebagai asisten mata kuliah, saya mendaftar sebagai CPNS ataupun karyawan pada setiap instansi yang menyediakan formasi S1 Pertanian.  

Saya pernah mendaftar di Kantor BRI, BKKBN dan Pertanahan. Namun saya belum ditakdirkan bekerja pada instansi tersebut.  Suatu hari di bulan Juli 1998, saya jalan ke Kantor Wilayah (Kanwil) Kehutanan Makassar untuk mencari informasi penerimaan CPNS Kehutanan dengan formasi staf.  Sampai di Kantor Kanwil Kehutanan Makassar, ternyata ada penerimaan CPNS Kehutanan dalam formasi Jagawana. 

Namun waktu pendaftarannya saat itu telah lewat 2 (dua) hari.  Kepada petugas yang saya temui saat itu, saya menanyakan kapan pendaftaran CPNS Kehutanan Formasi Staf dan diinfokan bahwa biasanya bulan oktober. 

Akhirnya saya meninggalkan Kantor Kanwil Kehutanan dan dipertengahan jalan bertemu dengan adik teman KKN.  Yang bersangkutan minta saya temani melihat pengumuman penerimaan CPNS Jagawana, meskipun saya sudah informasikan bahwa pendaftarannya sudah tutup.  

Pada saat kami melihat-lihat pengumuman yang tertempel di papan pengumuman Kanwil Kehutanan Makassar, datanglah seorang pegawai Kanwil Kehutanan yang menanyakan kepada kami tujuan dan keperluan kami.

Pegawai Kehutanan :  " Ada perlu Apa dek..!"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline