Lihat ke Halaman Asli

DLH Tidak Temukan Pencemaran Laut Akibat Batu Bara, Hanya Gangguan Debu

Diperbarui: 23 Maret 2022   19:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PAREPARE, Kompasiana.com -- DLH Kota Parepare, tidak menemukan pencemaran laut akibat dugaan jatuhnya material batu bara dari bongkaran bahan bakar PT. BLG Kabupaten Pinrang di Pelabuhan Cappa Ujung, Kota Parepare, Sulawesi Selatan. 

Hanya sajaMasyarakat terdampak wilayah Jalan Petta Unga atau kawasan sekitar Pelabuhan Cappa Ujung merasa terganggu atas aktivitas pemuatan batu bara 

"Jelas kena debu. Cuma kita di sini tidak ada yang mau bagaimana. Apalagi banyak anak-anak di sini," Papar Rida

Sebelumnya, Wali Kota Parepare Taufan Pawe menegaskan, akan memanggil dinas terkait untuk memberi apresiasi kepada masyarakat sekitar yang memang kena dampak atas bongkar muat dan pengangkutan batu bara tersebut.

"Saya akan panggil Dinas terkait untuk mengapresiasi keluhan masyarakat. Pemerintah ini hadir hanya satu tujuannya, pelayan masyarakat," ungkap Taufan Pawe

 Sekda Parepare Iwan Asaad mengatakan, hari ini ada lagi pertemuan hari dengan KSOP, Dishub, Pelindo dan Dinas LH. 

"Kita minta area ruang lingkup amdalnya baik di kawasan pelabuhan maupun di luar pelabuhan. Saya belum terima laporan lengkap mereka," papar Iwab

Terkait, dampak gangguan debu batu bara kepada warga, Iwan Asaad menyebut, masih akan menginformasikan usai menerima laporan dari DLH.

"Yang dari pihak yang merugikan kondisi dimaksud. Tapi nanti kita cermati kembali setelah DLH laporan," jelasnya.

 (Sud)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline