Lihat ke Halaman Asli

SUDARYANTO

Dosen di Universitas Sragen (UNISSRA)

Tanamkan bela negara ke mahasiswa baru, Universitas Sragen Gandeng Yonif 408

Diperbarui: 5 September 2024   23:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peserta kegiatan tampak memegang senjata di Yonif 408/Dokpri

Pagi jam 07.00 WIB tepatnya 5 September 2024 nampak ratusan mahasiswa berjajar di Lingkungan Yonif 408 Kabupaten Sragen. Mereka (mahasiswa) nampak berdiri tegap dengan di kelilingi anggota TNI dengan dilengkapi senjata. Ya, mereka adalah mahasiswa Universitas Sragen (UNISSRA) yang sedang menjalani rangkaian kegiatan Pengenalan kehidupan Kampus bagi Mahasiswa baru (PKKMB) tahun 2024. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan PKKMB yang telah berjalan selama tiga hari di UNISSRA. Kegiatan yang melibatkan anggota Yonif 408 ini dalam rangka meningkatkan cinta tanah air, pentingnya bela negara sekaligus membentuk mahasiswa yang kuat, tangguh. Dalam acara tersebut para mahasiswa diberikan pengetahuan tentang macam senjata yang sering digunakan oleh anggota TNI di Yonif 408. Tampak para mahasiswa dan dosen antusias menanyakan detail terkait anatomi dan kegunaan masing-masing senjata dari anggota TNI. Bahkan beberapa mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk mengenal lebih dekat dengan memegang secara langsung dari senjata tersebut. 

Tidak hanya itu saja mahasiswa juga dilatih baris berbaris, dan berbagai kegiatan ala militer termasuk skill menuruni tebing setinggi 30 meter dengan seutas tali. Sebagian merasa takut diawal namun banyak juga yang merasa tertantang dan mencobanya berkali-kali untuk mengalahkan rasa ketakutanya. Sebut saja Masaya, salah satu mahasiswa baru Prodi S1 Administrasi rumah Sakit (ARS) yang mengikuti kegiatan asal kota dari batam. Meski awalnya takut saat awal melihat peserta lainya yang sedang mencoba, namun karena penasaran dan keinginan kuat untuk melawan serta mengalahkan rasa takutnya pada akhirnya memberanikan diri untuk mencobanya. Sama halnya dengan Dimas Raditya Falah Prodi S1 Fisioterapi salah satu mahasiswa baru dari kalimantan ini pada akhirnya memberanikan diri untuk mencoba untuk mengalahkan ketakutanya.

Dokumentasi salah satu kegiatan PKKMB/Dokpri

Masih dalam rangkaian kegiatan PKKMB, usai dari batalyon Yonif 408 peserta kegiatan berpindah ke kampus untuk menyelesaikan akhir dari rangkaian kegiatan. Diakhir kegiatan para peserta yang terbagi dalam kelompok-kelompok kecil mengasah mental dengan menampilkan kreativitasnya dalam acara pentas seni. Berbagai tampilan dari para peserta baik tarik suara, role play dan kreativitas lainya ditampilkan diacara tersebut sebelum secara resmi kegiatan ditutup pihak akademik. 

Dalam acara ceremony penutupan Suharti SKM, M. Kes selaku Wakil Rektor I sekaligus sebagai ketua panitia menyampaikan pesan dan harapan agar diberikan kemudahan dan kelancarana dalam menempuh dan menyelesaikan kuliah di Universitas Sragen. "Tentunya semua kegiatan tidak ada yang sempurna, untuk itu saya sekaligus mewakili jajaran civitas akademika Universitas Sragen memohon maaf jika selama kegiatan ada banyak kekurangan, namun kekurangan yang mungkin masih ada selama kegiatan ini akan kami jadikan bahan evaluasi untuk perbaikan kegiatan-kegiatan di masa yang akan datang" Imbuhnya diakhir sambutanya.   




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline