Lihat ke Halaman Asli

SUDARYANTO

Dosen di Universitas Sragen (UNISSRA)

Cegah Hipertensi dengan SENSASI

Diperbarui: 17 Agustus 2023   22:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tim abdimas bersama kepala desa Galeh serta bidan desa/Dokpri

Salah satu penyakit tidak menular (PTM) yang banyak dijumpai di masyarakat adalah hipertensi atau tekanan darah tinggi. Seseorang dikatakan hipertensi apabila hasil ukur tekanan darah secara berulang melebihi 140 mmhg/90 mmHg. 

Penyakit yang juga dikenal dengan the sillent killer ini juga menjadi masalah global mengingat prevalensinya yang cukup tinggi dan cenderung meningkat setiap tahunya. Distribusi penyakit ini pun juga merata baik di kota maupun di desa termasuk di Desa Galeh Tangen Kabupaten Sragen. Di Desa Galeh penyakit Hipertensi menempati 10 besar penyakit dan prevalensi terbanyak diderita oleh para lansia.  

Dalam rangka pengabdian kepada masyarakat sekaligus sebagai upaya preventif terhadap penyakit hipertensi di Desa Galeh Akademi keperawatan YAPPI Sragen melakukan kegiatan yang bertajuk "pengabdian masyarakat: Pemberdayaan masyarakat dalam manajemen hipertensi melalui senam anti Hipertensi (SENSASI) di Desa Galeh Tangen Kabupaten Sragen". 

Kegiatan yang dilakukan 16 Agustus 2023 tersebut menghadirkan kurang lebih 40 lansia dan kader lansia didesa tersebut. Turut hadir juga Triono SH selaku kepala Desa Galeh serta bidan desa. 

Kegiatan senam bersama lansia dan kader/Dokpri

Kegiatan diawali dengan pembukaan, dilanjutkan dengan pengukuran tekanan darah kepada para lansia. Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan melakukan senam anti hipertensi (SENSASI). 

Para lansia tampak antusias mengikuti kegiatan senam anti hipertensi bersama dengan kader lansia. Usai melakukan senam anti hipertensi dan sembari istirahat tim abdimas (pengabdian masyarakat) memberikan materi penyuluhan terkait dengan penyakit hipertensi. 

Mulai dari mengenalkan apa itu hipertensi, menjelaskan faktor risikonya, tanda gejala beserta komplikasinya dan hal-hal yang harus dilakukan para lansia agar hipertensi dapat dikontrol dengan baik. 

Tidak kalah antusiasnya dengan kegiatan senam, para lansia dan kader tampak memperhatikan materi dan sesekali bertanya tentang materi yang disampaikan oleh tim abdimas. 

Hal ini diharapkan dapat menambah wawasan para lansia dan kader lansia tentang penyakit khususnya hipertensi. Diakhir sesi kegiatan tim abdimas melakukan pengukuran tekanan darah kembali. 

Hal ini bertujuan untuk mengevaluasi tekanan darah para lansia pasca dilakukan senam anti hipertensi. Tidak hanya itu saja tim abdimas juga membagikan beberapa doorprice kepada para lansia dan kader yang mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat tersebut. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline