MTsN 4 Bantul pada hari Senin tanggal 25 November 2024 melaksanakan upacara memperingati Hari Guru Nasional. Upacara dilaksanakan di lapangan MTsN 4. Upacara dimulai jam 7.00 sampai jam 8.00 . Upacara diikuti oleh 721 siswa dan bapak ibu guru pegawai sejumlah 70. Tma peringatan Hari Guru Nasional 2024 adalah Guru Berdaya, Indonesia Jaya.
Petugas upacara dari penurus OSIM MTsN 4 Bantul periode 2024-2025. dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Pemimpin upacara Fahrul, ajudan Kansa , pemimpin peleton Wisam , Diva, dan Nathan ,Dirigent Naya, MC Zahra, pembaca UUD Shanti, pembaca doa Khumairo , dan pengibar bendera Fano,Zakaria, dan Ghozi. Petugas pengibaran bendera merah putih dapat berjalan sesuai dengan harapan dan tepat waktu dengan lagu Indonesia Raya yang dinyanyikan oleh tim Paduan Suara MTsN 4 Bantul
Berkat kekhitmatan semua peserta upacara serta adanya kesadaran para peserta kelas 7,8, dan 9 mengikuti upacara dengan tanggung jawab yang tinggi mengikuti upacara. Pelaksanaan upacara dapat berjalan dengan baik,tertib , dan lancar dari awal hingga akhir proses upacara berlangsung
Sugeng Muhari selaku pembina upacara mengucapkan terima kasih kepada petugas upacara pengurus OSIM yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik dan bagus sehingga mendukung suasana menjadi khitmat.
Beliau mengaitkan dengan Hari Guru Nasional dengan memberikan inspirasi kepada guru --guru madrasah agar bisa maju dan bersemangat dalam menjalankan profesi sebagai pendidik anak bangsa. Guru sebagai peletak dasar pondasi membentuk karakter anak bangsa. Peran guru pada masa sekarang harus bisa menerapkan aplikasi digital dalam menyampaikan informasi yang sesuai dengan perkembangan anak didik sekarang.
Dengan demikian pendidik harus mampu . berinovasi dalam proses pembelajaran yang dilakukan di kelas setiap harinya.
Tahun 2045 merupakan tahun emas dengan mencetak generasi Indonesia emas yang bertitik tumpu pada pendidikan karakter anak bangsa dengan melibatkan peran guru di Indonesia.
Setelah upacara selesai kepala MTsN 4 Bantu , Sugeng Muhari memberikan penghargaan kepada guru-guru yang berprestasi yang telah mengabdi di madrasah. Guru yang berinspirasi yaitu Yufi Nurhayati dan Rr. Mudyastuti Wiraningrum. Guru inovasi ibu Lisa Aprilia dan Ketty Astuti, Guru dedikasi yaitu Kaharja dan Sriyono. Guru favorit meliputi Wijiyati ,Pujiastuti dan Mujiyati. Dengan pemberian penghargaan itu bisa meningkatkan kinerja para guru dalam menjalankan tugas di madrasah sebagai pelayan masyarakat (Sud)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H