Lihat ke Halaman Asli

Kebakaran Hutan di Indonesia

Diperbarui: 14 Februari 2019   08:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Indonesia adalah salah satu Negara yang di dalamnya memiliki iklim tropis. Indonesia memiliki kawasan hutan yang cukup banyak . Namun, di beberapa tahun terakhir, Indonesia sering mengalami kebakaran hutan lantaran beberapa faktor yang ada, mulai dari faktor buatan atau dari manusianya sendiri hingga faktor alam.

Faktor alam yang menyebabkan kebakaran hutan memang tidak bisa dihindarkan dan tidak ada yang bisa disalahkan dalam hal ini. Akan tetapi, untuk faktor dari tindakan manusia perlu untuk ditindak dan dievaluasi. 

Memang sebuah keresahan tersendiri dimana manusia banyak yang kini kehilangan kesadarannya sampai-sampai melakukan suatu perbuatan yang bisa merugikan banyak orang termasuk dirinya sendiri, khususnya merugikan lingkungan hidup. Sedangkan hutan sendiri adalah sejenis habitat yang di dalamnya banyak spesies bergantung.

Oleh karena itu, aksi dari manusia dalam menyebabkan kebakaran hutan harus diadili. Terlebih jika itu dengan tujuan untuk kepentingan diri mereka sendiri. 

Ada banyak alasan yang dimiliki oleh oknum saat melakukan aksi pembakaran hutan, di antaranya adalah untuk pembukaan lahan yang baru atau pembangunan gedung-gedung yang baru dan lain-lain. Akan tetapi, mereka sama sekali tidak memikirkan bagaimana nasib dari flora dan juga fauna yang ada di dalam hutan tersebut.

Flora serta fauna yang terdapat di dalam hutan tentu akan melarikan diri. Namun, tentu ada juga yang hangus terbakar api lantaran ulah dari manusia itu sendiri. Mereka tentu akan kehilangan tempat tinggal aslinya.

 Bahkan akan menjadi keresahan tersendiri jika mereka masuk ke wilayah pemukiman penduduk karena perasaan tidak memiliki rumah untuk tinggal. Maka tidak mengherankan jika akhir-akhir ini ada banyak kasus penemuan hewan liar seperti singa dan macan yang masuk ke pemukiman warga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline