Oversubscribe 313,15 kali, RATU Siap Ramaikan IHSG

Saham PT Raharja Energi Cepu Tbk. (RATU), anak usaha PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA), berhasil mencatatkan kelebihan permintaan atau oversubscription hingga 313,15 kali pada penjatahan terpusat (pooling allotment) dalam penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO). Angka ini mencerminkan tingginya antusiasme pasar terhadap IPO yang dibidani oleh Sucor Sekuritas bersama Henan Putihrai Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

CEO Sucor Sekuritas, Bernadus Wijaya, mengungkapkan apresiasinya atas kepercayaan publik yang besar terhadap IPO RATU. "Penjatahan saham RATU telah final, dan kami sangat bersyukur atas oversubscription sebesar 313,15 kali ini. Antusiasme ini membuktikan bahwa pasar menilai potensi RATU sangat positif," ujar Bernadus pada Selasa (7/1/2025).

RATU, yang kini menjadi bagian dari ekosistem investasi aset hulu migas RAJA, memiliki prospek cerah seiring fokus pemerintah pada ketahanan energi nasional. "Kami selalu mencari perusahaan dari sektor yang menarik, baik dari sisi makroekonomi maupun kebijakan domestik. Migas, dalam hal ini, menjadi sektor yang sangat strategis," tambah Bernadus.

Pada IPO ini, RATU mematok harga penawaran di Rp1.150 per saham yang merupakan batas atas harga hasil bookbuilding. Dalam prospektus final yang dirilis pada 2 Januari 2025, perusahaan menawarkan total 543,01 juta saham atau setara dengan 20% modal yang ditempatkan dan disetor penuh pasca-IPO. Penawaran ini terdiri atas 190,05 juta saham baru dan 352,95 juta saham yang dijual RAJA, dengan total nilai IPO mencapai Rp624,46 miliar.

Dari dana yang dihimpun, sekitar Rp157,36 miliar akan dipinjamkan kepada anak usaha, PT Raharja Energi Tanjung Jabung untuk memenuhi kewajiban pembayaran cash call kepada PetroChina International Jabung Ltd. terkait pengelolaan Blok Jabung. Sebagian dana juga dialokasikan kepada perusahaan asosiasi, PT Petrogas Jatim Utama Cendana, guna mendukung pembayaran cash call kepada ExxonMobil Cepu Ltd.

Sementara itu, RAJA diproyeksikan meraup dana sebesar Rp405,9 miliar dari divestasi saham RATU. Direktur Utama RAJA, Djauhar Maulidi, menyatakan bahwa dana ini akan digunakan untuk menyelesaikan sejumlah proyek strategis, termasuk pembangunan pipa BBM Tanjung Batu-Samarinda dan fasilitas kompresor gas di Sulawesi Selatan. Selain itu, RAJA juga berencana mempercepat studi kelayakan untuk pengembangan LNG Terminal di Banten serta LNG Plant di Kalimantan Utara dan Papua Barat.

Dengan dukungan penuh dari Sucor Sekuritas, IPO RATU menjadi salah satu yang paling menarik perhatian publik, menandai langkah strategis RAJA dalam memperkuat kontribusinya di sektor energi nasional.

Check Instagram Sucor Sekuritas's Here!