Lihat ke Halaman Asli

Sucor Sekuritas

Sucor Sekuritas

BOLT Catatkan Penjualan Ekspor 23,71 M di Semester 1-2024

Diperbarui: 20 September 2024   12:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Poster C-talks BOLT

Berdasarkan laporan Kementerian Investasi/Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) realisasi investasi manufaktur semester I/2024 sebesar Rp337 triliun, lebih besar dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp270,3 triliun. Adapun, kontribusi industri manufaktur semester pertama tahun ini mencapai 40,6% terhadap total realisasi investasi sebesar Rp829,9 triliun dalam periode yang sama. 

PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) adalah salah satu emiten manufaktur yang memproduksi suku cadang seperti pengencang, mur, dan baut, untuk didistribusikan ke perakit sepeda motor dan mobilsejak tahun 1966. BOLT juga memiliki anak perusahaan PT Mega Pratam Ferindo (MPF) yang bergerak di bidang pengolahan kawat baja dan batangan baja. Pada semester I 2024, penjualan ekspor BOLT mencatat peningkatan signifikan, mencapai Rp 23,71 miliar dibandingkan Rp 16,47 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Peningkatan ini mendorong BOLT untuk terus menggenjot kinerja ekspor. "Kami menargetkan pertumbuhan penjualan di pasar ekspor sebesar 20-30% dalam beberapa tahun ke depan, mengingat pangsa pasar Indonesia di industri baut global masih relatif kecil. Ini membuka peluang besar untuk memperluas pangsa pasar," ujar Anthony Wijaya, Direktur Garuda Metalindo, dalam IG Live bersama Sucor Sekuritas (18/9/24). 

Untuk tahun 2024, BOLT menetapkan target pertumbuhan penjualan tahunan (YoY) sebesar 10%. Strategi ekspansi ini mencakup perluasan ke negara-negara mitra seperti Jerman, Amerika Serikat, Kanada, Brasil, India, Thailand, Malaysia, Filipina, dan pasar baru di Meksiko. BOLT juga optimis melalui adanya regulasi pemerintah yaitu TKDN dan Permendag No 36 akan berdampak baik bagi perseroan di kancah domestik. "untuk segmen Non-automotive kami, dengan adanya 2 regulasi Pemerintah yaitu TKDN dan pembatasan impor untuk Besi dan turunannya juga turut meningkatkan exposure kami di segmen Non-automotive seperti Infrastructure, industri alat berat, dan general industry seperti furniture, ac, home appliance, dan lain sebagainya yang rencananya akan terus kami kembangkan ke depannya." Terkait dengan pembagian dividen, BOLT BOLT optimis membagikan dividen, namun keputusan jumlah dan waktu akan menunggu evaluasi kinerja hingga akhir 2024.

Check videos here!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline