Keberagaman suku dan budaya di Indonesia membuat banyak sekali bahasa dan logat yang berbeda-beda. Hal ini membuat beberapa masyarakat lebih memahami dan menggunakan bahasa daerah mereka sehari-hari dibandingkan dengan bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia.
Banyak siswa di perkampungan yang kurang memahami bahasa Indonesia, sehingga guru pun kesulitan untuk menyampaikan dan menjelaskan materi yang mengharuskan menggunakan bahasa Indonesia. Hal ini membuat siswa kesulitan memahami materi.
Bahkan, sangat jarang sekali siswa sekolah dasar mampu berbicara menggunakan bahasa Indonesia, padahal seperti yang kita tahu bahasa Indonesia adalah bahasa yang mempersatukan masyarakat dari latar belakang etnis dan budaya yang berbeda-beda. Sehingga menciptakan komunikasi dan interaksi yang harmonis.
Maka dari itu, penting peran guru dan orang tua berupaya agar anak generasi muda di perkampungan bisa menggunakan bahasa Indonesia. Hal ini bisa dilakukan dengan cara seorang guru selalu menjelaskan semua mata pelajaran menggunakan bahasa Indonesia, tidak hanya ketika mata pelajaran bahasa Indonesia saja. Untuk peran orang tua dengan cara membiasakan menggunakan bahasa Indonesia ketika berinteraksi dengan anak di rumah. Dengan hal ini maka anak generasi muda di Perkampungan akan terbiasa mendengarkan dan menggunakan bahasa Indonesia tanpa melupakan bahasa daerah mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H