Pada zaman ini dunia semakin canggih, dimana adanya elektronik digital yang bisa menyebarkan informasi keseluruh dunia dengan sangat cepat, membuat masyarakat tidak perluh lagi mengkhawatirkan tentang waktu ,ruang, maupun jarak ,karna saat ini kita hidup di era digital, yang mana teknologi informasi ini digunakan oleh berbagai kalangan baik itu remaja maupun orang tua. Saat ini sangat banyak orang yang berbisni melalui media sosial, salah satu perubahan besar akibat perkembangan teknologi dalam bidang ekonomi,yang mana dulu menggunakan sistem ekonomi kenvensional,namun saat ini berkembang menggunakan sistem digital.
Salah satu contoh perkembangan dalam bisnis digital yaitu metode periklanan yang dikenal dengan istilah endorsemen. Beberapa tahun terakhir endorsemen ini menjadi bagian dari strategi iklan, terkhusus lagi di media sosial,kita bisa melihat hampir semua media sosial dipenuhi dengan influencer yang menjadi endorsemen dari sebuah produk.
Mulai dari Instagram, Twitter, Facebook, tik tok, hingga You Tube. Sangat banyak produk maupun jasa yang sudah dikenalkan kepada masyarakat melalui metode endorsemen. Endorsemen sendiri merupakan fenomena yang cukup baru dan belum ada aturannya di undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan konsumen.
Namun, seiring berkembangnya bisnis endorsment banyak terjadi masalah hukum yang terjadi akibat endormesnt tersebut, kasus-kasus banyak terjadi menyeret artis-artis ternama indonesia ketika produk dan jasa yang diendors terbukti bermaslah, jelas kasus-kasus seperti itu banyak merugikan masyarakat. Apakah perbuatan artis tersebut bisa dipidanakan karena telah mempromosikan produk atau jasa bermasalah? Apakah Peng-endors harus mengganti rugi akibat produk atau jasa bermasalah?
Mari Mengenal Endorser
Jaman sekarang siapa sih tidak mengenal endorser , endorser ialah suatu bentuk kerjasama yang pasti dibutuhkan pada suatu perusahaan atau suatu brand karena memberikan manfaat. Endorser ini berpotensi memberikan keuntungan yang banyak kepada suatu perusahaan atau suatu brand . endorser dinilai sangat efektif dalam periklanan suatu produk. Tanpa adanya penggunaan endorser, suatu brand akan kesulitan dalam memperluas penjualan produk nya.
Biasanya endorsement ini dilakukan dengan cara, suatu toko atau merek memberikan produknya kepada influencer, artis maupun tokoh yang berpengaruh, lalu tokoh tersebut diwajibkan untuk membuat suatu foto atau video yang menarik disertai dengan ulasan terkait produk yang diterima nya. Di mana ulasan tersebut akan dipublikasikan oleh artis atau tokoh yang berpengaruh ke media sosial mereka.
Manfaat Endorser Bagi Dunia Bisnis!
4 manfaat dari pengguna endorsemen untuk bisnis :
- Menciptakan Brand-Awareness
- Salah satu caranya adalah berkolaborasi dengan selebriti ternama, semakin baik hubungan atau keterlibatan endorsement artis dalam sebuah brand, maka semakin baik pula daya tarik masyarakat terhadap brand tersebut.
- Meningkatkan Penjualan
- Dengan adanya endorsement dapat meningkatkan penjualan secara signifis, promosi yang berkualitas atau yang kreatif, akan menarik banyak followers endorser untuk mencari tahu lebih jauh terhadap brand yang dipromosikan.
- Promosi yang Efektif
- Carilah influencer yang sedang terkenal saat itu atau yang sedang merencanakan suatu hal besar seperti merencanakan pernikahan. Karena hal itu berpengaruh dalam mempromosikan suatu barang, yang mana para pengikut atau followers mereka akan lebih melirik brand atau produk yang dipromosikan oleh influencer tersebut dikarenakan momen yang pas dalam mengendorse.
- Meningkatkan Kredibilitas
- Apabila suatu brand sukses dalam melakukan kolaborasi dengan influencer atau orang yang berpengaruh, kredibilitas brand atau produk akan semakin dikenal bahkan akan dipercaya oleh masyarakat.
Efek Negatif Endorser!
Efek Negatif muncul apabila endorse yang dipilih tidak sesuai dengan image dari produk atau brand sehingga kolaborasi tersebut terlihat tidak natural. Endorsement juga dapat berdampak negatif bagi brand dan endorse ketika endorse ketahuan menggunakan atau mengkonsumsi produk dan barang dari brand lain.