DAMPAK GATED COMMUNITY DI PEDESAAN
Oleh : Sucita Andira Putri 1706026064
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Setiap sesuatu didunia pasti mengalami perubahan seiring berjalannya waktu. Sehingga terdapat beberapa dampak baik positif maupun negatif terhadap perubahan. Dalam hal ini merupakan bagian dari gaya hidup masyarakat yang meningkat. Seperti halnya beberapa bentuk pembangunan perumahan disuatu pedesaan. Pembangunan itupun merupakan bentuk rencana pemerintah untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan akan pemungkiman. Yang mana pembangunan perumahan tersebut berada ditengah-tengah pedesaan.
Seiring bertambahnya waktu, jumlah penduduk disuatu wilayah semakin bertambah. Sehingga masyarakat berbondong -- bondong untuk mendapatkan tempat tinggal yang layak. Untuk itu kawasan perumahanpun mengalami pertumbuhan. Terwujudnya pembangunan perumahan dipedesaanpun berdampak positif, karena selain desa mengalami kemajuan dalam hal tata letak pembangunan, namun juga menambahkan mata pencaharian masyarakat desa sekitar perumahan. Orang -- orang yang berada di perumahan, biasanya cenderung lebih sibuk bekerja seakan -- akan mereka membutuhkan seorang asisten rumah tangga untuk pekerjaan rumah dan petugas keamanan untuk menjaga rumah, walaupun sudah ada keamanan disetiap wilayah keamanan. Masih ada beberapa rumah yang membutuhkan penjagaan khusus untuk keamanan rumahnya. Kemudian, adapula seperti ibu -- ibu yang membuka lapak disekitar wilayah perumahan seperti warung nasi atau yang lainnya. Hal itupun dapat meningkatkan ekonomi masyarakat di pedesaan.
Dan yang diketahui bahwa perumahan di pedesaan tidak mengurangi kerukunan dengan masyarakat pedesaan, sehingga hal itulah yang digemari orang -- orang untuk tinggal di perumahan dekat pedesaan. Karena yang mereka ketahui masyarakat pedesaan ciri khasnya rukun dan kental dalam hal budaya tradisional nenek moyang.
Adapun beberapa dampak negatif pembangunan perumahan di pedesaan. Mulai dari dampak alam, tanah yang dilapisi oleh beton sehingga tanaman tertimbun dan tidak bisa tumbuh. Hal itu berdampak ketika air hujan turun, air tidak akan diserap oleh tanah apabila tidak terdapat lubang biopori. Sehingga hal itupun berdampak bencana alam seperti banjir. Dampak lainnya yakni, tersingkirnya persawahan milik masyarakat pedesaan karena telah dibangun perumahan. Masyarakat desa identik dengan pekerjaannya yang mengelola persawahan, kini satu persatu kehilangan pekerjaannya sehingga memutuskan pindah ke perkotaan untuk bekerja dan mendapatkan pekerjaan yang layak. Sedangkan untuk ibu -- ibu yang biasa membantu para suami bekerja di persawahan mulai berhenti dan menjadi ibu rumah tangga. Padahal kegiatan membantu suami di persawahan ibu -- ibu mendapatkan penghasilan tambahan untuk kebutuhan keluarga. Hal itulah yang dialami masyarakat pedesaan terhadap perubahan sosial seperti pembangunan perumahan di pedesaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H