Rara dan Caca merupakan siswa kelas 11B SMA Cempaka Putih. Sedari awal masuk SMA mereka sudah bersahabat, hingga sekarang jalinan persahabatan mereka semakin erat. Ia selalu bersama, bahkan seringkali orang sekitar menganggap mereka saudara kembar karena wajah yang lumayan mirip. Mereka memiliki kegemaran yang sama, yaitu membaca buku. Memang terkadang muncul berbagai cekcok ataupun masalah, tetapi semua itu bisa mereka atasi dengan baik dan damai sehingga tali persahabatan mereka tidak hancur. Tetapi mereka tidak tahu dan tidak bisa memprediksi masalah apa yang akan kembali datang.
Pada sore hari, Rara dan Caca pergi ke toko buku. Saat itu, mereka bertemu dengan Riri. Riri merupakan teman kelas Rara dan Caca. Mereka pun menyapa Riri.
"Hai Riri" Ucap Rara
"Halo Rara dan Caca" Ucap Riri
"Halo juga Ri, kamu sendirian aja Ri?" Tanya Caca
"Iya Ca, aku sendiri aja nih" Jawab Riri
"Oh yaudah kalau gitu, kamu barengan aja sama kita, yak an Ra? Lagian gaenaj tau jalan sendirian" Ucap Caca
"Nah iya betul tuh, bareng sama kita aja Ri" Ucap Rara
"Hmm, yaudah deh kalau gitu aku bareng sama kalian ya" Ucap Riri
Semenjak kejadian itu, Riri menjadi sering bersama Rara dan Caca. Tetapi, Rara selalu merasa terasingkan disaat mereka sudah bertiga, karena Caca yang lebih sering mengajak ngobrol Riri. Rara merasa bingung, apakah Caca sudah malah bersahabat dengannya atau mungkin Caca memang ingin lebih dekat dengan Riri. Karena Rara merasa terasingkan dan juga sakit hati, ia pun ingin berbicara empat mata dengan Caca untuk membahas apa yang ia rasakan.
Pagi hari ini, Rara sudah merencanakan bertemu dengan Caca di rumah Caca. Rara beralasan ingin main berdua saja dengan Caca sekaligus menonton film bareng tanpa mengajak Riri. Karena memang bertepatan saat itu Riri juga mempunyai kesibukan lain, sehingga disitulah waktu yang pas untuk Rara dan Caca saling berbicara satu sama lain.