COVID-19 adalah virus mematikan yang menyerang dunia. Daya jangkitnya begitu sangat cepat yang dapat menyebabkan kematian. Pandemi COVID-19 hingga kini masih melanda sebagian besar negara di dunia. Pandemi COVID-19 juga telah memaksa orang-orang untuk tinggal dirumah. Hal tersebut dilakukan demi mencegah penyebaran virus corona.
Oleh sebab itu, sebagian besar negaranya mengimbau warganya untuk tidak beraktivitas di luar rumah jika tidak ada kepentingan mendesak. Jika tidak bertindak maka kasus positif sangat meningkat begitu cepat.
Masih tidak peduli ? STOP PENYEBARANNYA. Masyarakat harus berkerja sama tangani pandemi covid-19 ini. Perubahan prilaku masyarakat sangatlah menentukan penyebaran Covid-19 ini. Dampak Covid-19 sangat dirasakan masyarakat terhadap kehidupan sosial, pendidikan, dan perekonomian."Gotong Royong" ini menjadi hal terkuat kita untuk mengurangi penyebaran ini. Gotong royong dimaksud adalah suatu pengorganisasian masyarakat untuk mensejahterakan kehidupan dimasa pandemi seperti ini.
Pengorganisasian masyarakat disini lebih jauh berbicara tentang membela, mempertahankan dan merebut kembali hak warga dengan sama-sama melawan penyebaran virus COVID-19 ini. Sangatlah diperlukan partisipasi masyarakat untuk sama sama menangani masalah ini.
Mengurangi penyebarannya atau mencegah penyebarannya adalah suatu cara untuk membangun partisipasi masyarakat di luar kemampuan pemerintah untuk mengurangi wabah ini. Melakukan perubahan prilaku adalah upaya kita.
Pengorganisasian yang bisa kita lakukan seperti:
1. Social Distancing
Social distancing merupakan salah satu langkah pencegahan dan pengendalian infeksi virus Corona dengan menganjurkan orang sehat untuk membatasi kunjungan ke tempat ramai dan kontak langsung dengan orang lain. Kini, istilah Social Distancing sudah diganti dengan Physical Distancing oleh pemerintah.
2. Pakai Masker dan Rajin Cuci Tangan
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa mengenakan masker di ruang publik dapat membantu menghentikan penyebaran virus corona. Masker dapat memberikan penghalang bagi droplet (tetesan) yang berpotensi menularkan virus. Faktanya mencuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan sabun adalah hal yang paling efektif dalam mencegah virus corona. Kesehatan Dunia (WHO) dan tenaga medis di seluruh dunia menyarankan kita untuk rajin mencuci tangan setidaknya selama 20-30 detik.
3. Menghindari 3C!
3C yang merupakan closed rooms (ruangan tertutup), crowded places (tempat ramai), dan close-contact (kontak dekat), dan Jepang telah menerapkan imbauan ini.
4. Berbelanja
Di masa new normal, aktivitas belanja akan berada disbanding tahun-tahun sebelumnya. Tentu saja kegiatan ini akan diwarnai oleh tindakan-tindakan pencegahan penularan virus corona. Berikut beberapa tips untuk berbelanja aman selama new normal seperti rencanakan apa yang ingin dibeli. Pastikan untuk menentukan barang-barang apa yang ingin dibeli sebelum memasuki pusat perbelanjaan, tidak memasuki pusat perbelanjaan apabila dalam keadaan sakit.