Lihat ke Halaman Asli

Cara Mengatasi Bullying Lewat Bimbingan dan Konseling di Sekolah

Diperbarui: 10 Juni 2024   21:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pendahuluan

Bullying adalah masalah serius yang dapat berdampak negatif pada perkembangan anak. Bimbingan dan konseling di sekolah dasar memainkan peran penting dalam mengatasi dan mencegah bullying. Artikel ini akan membahas strategi untuk mengatasi bullying melalui program bimbingan dan konseling.

Dampak Bullying pada Anak

Kesehatan Mental: Bullying dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan depresi pada anak-anak.

Prestasi Akademik: Anak yang menjadi korban bullying sering mengalami penurunan motivasi belajar dan prestasi akademik.

Hubungan Sosial: Bullying dapat merusak hubungan sosial dan mengisolasi anak dari teman-temannya.

Strategi Mengatasi Bullying

Meningkatkan Kesadaran: Program bimbingan dan konseling harus mencakup pendidikan tentang bullying dan dampaknya. Siswa perlu diajarkan untuk mengenali tanda-tanda bullying dan cara melaporkannya.

Intervensi Dini: Konselor harus siap untuk campur tangan segera setelah tanda-tanda bullying terdeteksi. Intervensi dini dapat mencegah eskalasi masalah.

Dukungan untuk Korban: Memberikan dukungan emosional dan praktis kepada anak-anak yang menjadi korban bullying. Ini termasuk konseling individu dan kelompok dukungan.

Melibatkan Seluruh Komunitas Sekolah: Menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan mendukung melalui kerja sama antara siswa, guru, orang tua, dan staf sekolah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline