KLAPANUNGGAL -- Tidak banyak yang mengetahui bahwa di desa Ligar Mukti, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor Jawa Barat memiliki tempat wisata yang masih alami dan terjaga kelestariaanya serta menarik banyak wisatawan untuk dijadikan salah satu tempat berlibur saat musim liburan tiba.
Banyaknya Gunung Kapur dan area persawahan menjadikan tempat ini memiliki sumber mata air alami yang turun langsung dari Gunung Kapur tersebut.
Terdapat bendungan kecil yang dijadikan tempat pemandian umum yang selanjutnya ditetapkan menjadi tempat wisata yang diberi nama Pemandian Mata Air Sodong.
Tempat yang dijadikan wisata pemandiannya memiliki dua kolam, kolam yang pertama berada di bawah sebagai irigasi dan kolam kedua berada diatas yang dibangun oleh masyarakat.
Mata Air Sodong ini tidak pernah mengalami kekeringan meskipun terjadi musim kemarau yang berkepanjangan.
Air nya dingin dan memberikan kesejukan dengan air yang berwarna kebiruan yang berdinding batu alam yang terdapat lumut disekitarnya yang menandakan bahwa tempat tersebut masih alami dan terjaga kelestariaanya.
Saat saya mendatangi tempat tersebut (26/02/2020) hanya ada beberapa wisatawan yang berkunjung dan berenang di pemandian Mata Air Sodong tersebut, dikarenakan hari biasa.
"biasanya yang datang kesini mayoritas keluarga untuk berlibur", kata salah satu pedagang yang buka warung jajanan disana, Nia (42) kepada saya.
Selain keluarga ternyata banyak juga remaja dan anak-anak bersama teman-temannya mengunjungi tempat pemandian tersebut sebagai salah satu pilihan distinasi wisata mereka.
Disaat wisata di Kota Bogor sudah jarang menawarkan tempat yang masih alami,namun desa Ligar Mukti, Kecamatan Kalapanunggal ini menawarkan tempat tersebut dengan dibentuknya kolam pemandian Mata Air Sodong.
"Asal saya sebenarnya dari Jakarta tapi saya baru beberapa minggu menjadi warga di daerah sini karena mengikuti pekerjaan suami yang berpindah. Saya datang kesini selalu bersama keluarga dan cukup sering namun dihari biasa karena suami saya liburnya hari biasa. Anak saya juga menyukai tempat ini airnya masih alami seger juga", kata seorang wisatawan asal desa Ligar Mukti, Lina (36) kepada saya.